Categories: Berita
Published Agustus 19, 2022

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM., Jum’at 19 Agustus 2022 sekitar pukul 19.00 wib membuka rakerwil ke 2 Perbamida ( Perhimpunan Bank- Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah ) se Indonesia yang di gelar di Hotel Lijjika Tulungagung.

Dalam kesempatan ini Bupati Didampingi Sekertaris daerah kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si dan beberapa OPD terkait Lingkup Pemkab Tulungagung.

Ketua Perhimpunan Bank- Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah Sofia Nurkrisnajati Atmaja, S.T, M.M dalam laporanya diantaranya mentakan bahwa maksud dan tujuan digelarnya acara ini adalah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan diantara Bank  Pemerintah Daerah yang ada di Wilayah Indonesia. Sedangkan Perbamida pada saat ini anggota nya berjumlah 215 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.  

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo MM dalam sambutannya pada acara pembukaan Rakerwil Perbamida ini diantaranya mengucapkan selamat  atas terselenggaranya rapat kerja wilayah ke 2 tahun 2022 dpw perbamida jatim bali nustra maluku yang bersamaan hut ri ke 77, dan ini merupakan suatu kehormatan kabupaten tulungagung menjadi tuan rumah.” atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten tulungagung kami sampaikan selamat datang kepada direksi perwakilan dari bank milik pemerintah jatim bali nustra dan maluku di kabupaten tulungagung.  smoga acara ini dapat memperkuat sinergitas antara semua bank milik pemerintah daerah jatim bali nustra dan maluku. sebagai upaya untuk memantapkan seluruh jajaran bpr menjadi lebih profesional “ . kata Bupati.

Selajutnya Bupati mengatakan bahwa BPR milik pemda merupakan salah satu nawacita pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan bertanggungjawab sebagai salah satu agen pembangunan daerah. sehingga BPR milik pemkab dapat berkontribusi lebih ditengah masyarakat, khususnya dipedesaan. ”untuk itu maka BPR harus dikelola secara profesional dan memiliki sumberdaya manusia yang mumpuni dan berdaya saing dimasa depan. harapan saya kepada seluruh pengurus bpr agar menyamakan persepsi. bpr milik pemkab memiliki pangsa pasar umkm, yang harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan perkembangan teknologi “ . lanjut Bupati.

Berikutnya Bupati melajutkan bahwa eksistensi BPR diperlukan untuk bertemu langsung dengan pelaku umkm dalam menawarkan pembiayaan. dengan begitu maka dapat mencegah umkm terjerat rentenir atau pinjol ilegal. “ bpr milik pemerintah daerah harus terus memperhatikan transformasi digital sebab pemanfaatan teknologi dalam dunia perbankan, ini menjadi salah satu kunci utama untuk dapat bersaing dengan bank-bank lain, terutama dengan berkembangnya berbagai financial technology (fintech). digitalisasi merupakan keniscayaan bagi perbankan karena nasabah menginginkan kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transaksi ditengah perkembangan teknologi informasi. jika bank tidak bertransformasi menuju digital, maka akan semakin ditinggalkan nasabahnya. digitalisasi bagi bpr sangat penting untuk dilakukan mengingat saat ini semua aktivitas sudah serba digital “. Tambah Bupati.

Terakhir Bupati Berharap BPR milik pemkab diharapkan menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, sebab kolaborasi dengan pihak lain merupakan kunci utama bagi bpr, agar bisa bertransformasi digital.” salah satu upaya bank tulungagung bertransformasi digital maka pada tanggal 08 agustus 2022 telah melounching tulungagung pay atau dompet elektronik wong tulungagung. “ . harap bupati. ( Nug / Prokopim ).

Pos Terbaru