Categories: Berita
Published Februari 25, 2021

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., menghadiri Sarasehan Nasional Avokasi Positif, Implementasi Gotong Royong di Desa Kalidawe Kecamatan Pucanglaban pada hari kamis tanggal 25/2/2021 bertempat di Balai Desa Kalidawe Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung.

Kedatangan Wakil Kepala BPIP Republik Indonesia beserta rombongan, Bupati Tulungagung, Forkopimda Kabupaten Tulungagung beserta jajaran, di Desa Kalidawe di sambut dengan penampilan Reog Kendang persembahan dari siswa siswi SMP Negeri 2 Pucanglaban.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemahaman Pancasila dapat diamalkan di berbagai kegiatan seperti halnya gotong royong dan pemeliharaan hutan untuk sumber air, apalagi pemerintah punya program terpadu kampung iklim yang harus kita wujudkan bersama.

“Modal sosial di Desa Kalidawe luar biasa, karena walaupun masyarakat dari berbagai lapisan tapi mereka mempuyai sudut pandang bahwa gotong royong adalah yang utama, modal budaya juga sangat kaya karena memiliki unsur kesatuan, memiliki cita rasa yang sama dari sinilah Bung Karno menggali nilai nilai Pancasila”, ungkap Bupati.

Amanah pengelola sumber air telah tercantum di dalam Undang undang dasar 1945 dengan kegiatan ini merupakan salah satu bagian program konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber daya air sekaligus upaya mendukung  Program Terpadu Kampung Iklim (Proklim) dengan cara mengembalikan kebugaran hutan dan Desa Kalidawe mempuyai program penanaman bambu petung, dengan ucapan Salam Pancasila.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Kepala BPIP Republik Indonesia Prof. Dr. Hariyono, M. Pd menjelaskan  habituasi Pancasila sangatlah penting dalam segala aspek kehidupan, habituasi Pancasila dalam semua aspek kehidupan sangatlah penting baik itu ekonomi, sosial, budaya serta lainnya hal ini untuk merawat kemajuan bangsa.

“Pancasila  bisa di terapkan dalam kehidupan sehari hari, termasuk dalam bidang ekonomi modern dan tradisional merupakan modal kekayaan yang luar biasa bagi bangsa apalagi menjaga kelestarian hutan dengan penanaman bambu petung untuk menjaga sumber air juga,” ungkap Hariyono.

Acara dilanjutkan prosesi penyerahan cindera mata yang diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Hariyono, M. Pd, kepada Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo,M.M dan juga diserahkan cindera mata kepada ketua DPRD, Camat Pucanglaban, dan Kades Kalidawe. (Tok/Pro)

Pos Terbaru