Categories: Penghargaan
Published Februari 2, 2017

Wakil Presiden Yusuf Kalla memberikan penghargaan bidang perhubungan darat kepada pemerintah daerah dan operator trasportasi darat di Istana Wakil Presiden (31/1/2017). Pada kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam laporan tertulisnya mengatakan, “Penghargaan ini merupakan langkah awal pembinaan berkelanjutan,” ucapnya.

Budi berharap agar apa yang dilakukan hingga saat ini sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin di capai. “Yaitu adanya peningkatan kualitas pelayanan dibidang transportasi darat sehingga dapat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat,“ lanjutnya.

Penghargaan yang diberikan Wakil Presiden atas: Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada pemerintah daerah, Penghargaan kepada Perusahaan Angkutan Umum Orang Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Pariwisata dalam memberikan pelayanan terbaik, dan penghargaan kepada Perusahaan penyedia jasa angkutan penyebrangan berkinerja terbaik.

“Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) merupakan Penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang mampu menata dan meningkatkan kinerja system transportasi perkotaan sehingga tercipta lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, dan efisien, berkelanjutan dan menjamin kesetaraan,“ kata Budi.

Penghargaan WTN ini berupa : Plakat WTN (57 kota), Piala WTN kategori lalulintas (114 kota), Piala WTN kategori angkutan (5kota), Piala WTN (47 kota), Piala WTN kencana (2 kota), dan Piala WTN Wiratama (11 provinsi).

Untuk Kabupaten Tulungagung, penghargaan WTN diterima oleh Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Istana Wakil Presiden RI.

Kabupaten Tulungagung dinobatkan sebagai pemenang Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016, kategori kota kecil.   

Untuk mendapatkan WTN Kabupaten Tulungagung harus melewati tiga tahap penilaian. Tahap pertama, merupakan tahap administrasi, dimana pemerintah Kab/Ko mengisi formulir dengan metode Key Perfomence Indicator (KPI) dengan bobot 30 persen. Tahap Kedua, penilaian Teknis dan Operasional dengan bobot 35 persen, dan tahap ketiga, Komitmen Pemerintah Kab/Ko (Political Will) terkait pembangunan dan pengembangan system transportasi perkotaan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung Maryani mengatakan “WTN ini diharapkan dapat membangkitkan semangat pemerintah daerah dalam memperbaiki berbagai sarana dan prasarana perhubungan, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat maksimal”.

“Penghargaan WTN bukan semata-mata ajang lomba antar kota, tetapi lebih diarahkan kepada upaya dalam peningkatan pelayanan transportasi disuatu wilayah, sehingga nantinya tercipta sinergitas antar pemerintah dan masyarakat,” lanjut Maryani. (humas)

Pos Terbaru