Categories: Berita
Published September 3, 2020

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo di Ruang Rapat Praja Mukti Kantor Pemkab Tulungagung, Kamis 03/09/2020 pukul 08.00 WIB membuka Sosialisasi Penyakit Degeneratif bagi kader PKK se Kabupaten Tulungagung.
Acara sosialisasi ini dihadiri ketua Tim Penggerak Ny. Siyuk Maryoto Birowo, Wakil Ketua II, III, IV,V serta Ketua Pokja IV dan Kader PKK pokja IV yang ada di wilayah Kecamatan se Kabupaten Tulungagung.
Ketua Pokja IV TP PKK Kab.T ulungagung Ny. Supriyono dalam laporanya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakanya sosialisasi Penyakit Degeneratif bagi kader PKK se-Kabupaten Tulungagung adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam memperoleh informasi tentang penyakit degeneratif.
Sasaran kegiatan menurut Ny.Supriono adalah ketua tim penggerak PKK se-Kab. Tulungagung, ketua pokja IV Tim penggerak PKK kecamatan se-Kab. Tulungagung, para pengurus tim penggerak PKK Tulungagung dengan jumlah sekitar 50 orang.
Materi dan narasumber berasal dari RSUD Dr.Iskak dengan materi pencegahan penyakit diabetes melitus sebagai upaya pengendalian penyakit degenerasi, Dinas kesehatan dengan materi optimalisasi UKBM dalam rangka pengendalian penyakit degenerasi, dan dari PKK Kabupaten Tulungagung.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo mengatakan salah satu tugas pokja IV dalam bidang kesehatan adalah upaya peningkatan kemauan dan kemampuan keluarga dalam mewujudkan “keluarga sadar sehat”, dengan mendorong keluarga untuk memahami pola hidup sehat, dengan mencegah dan menanggulangi penyakit menular, penyakit yang tidak menular termasuk penyakit-penyakit degeneratif. Sejalan dengan program tersebut, TP PKK kab. Tulungagung melalui program pokja IV saat ini melaksanakan kegiatan sosialisasi penyakit degeneratif, yang sasarannya adalah TP PKK dan kader PKK kecamatan.
Lebih lanjut Ny. Siyuk mengatakan bahwa penyakit Degeneratif, merupakan kondisi kesehatan seseorang, yang terjadi akibat memburuknya suatu jaringan atau organ, karena waktu/usia. penyakit ini dapat mempengaruhi beberapa bagian tubuh, misalnya sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), tulang dan sendi serta pembuluh darah atau jantung. Yang perlu kita ketahui, bahwa penyakit ini bisa dialami oleh siapapun/semua kalangan tanpa pandang usia. Beberapa faktor yang mempengaruhi seperti gaya hidup, riwayat penyakit, faktor genetik, bisa menjadi pemicu munculnya gangguan penyakit ini. Penanganan penyakit ini biasanya membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga tidak jarang membutuhkan biaya yang cukup besar pula.
Kepada seluruh peserta sosialisasi kami harapkan untuk mengikuti semua materi dari narasumber dengan sungguh-sungguh. Apabila ada hal-hal yang masih belum jelas, dapat langsung menanyakan ke narasumber, meneruskan materi sosialisasi ini secara berjenjang kepada kader PKK di wilayah ibu-ibu, sebarluaskan pengetahuan ini kepada keluarga, masyarakat binaan ibu. Apabila masyarakat sudah termotivasi, harapannya bisa mengurangi/menekan jumlah penderita penyakit ini, apabila hal ini terwujud akan berdampak menurunnya biaya perawatan kesehatan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain misalnya pendidikan. (Nug/ Mg/ Pro)

Pos Terbaru