Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., meresmikan pasar rakyat Ngunut pasar hewan terpadu dan launching E-retribusi pasar di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Senin (1/2/2021) itu digelar terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Peresmian ini diharapkan dapat mendorong program pemulihan ekonomi daerah di tengah situasi pandemi Covid-19. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan, Pasar Ngunut yang terbakar pada November 2019 lalu kini telah selesai dibangun ulang. Konsepnya, Pasar Ngunut kini lebih tertata, bersih dan modern. Ia meyakini, dengan infrastruktur yang memadai, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan lebih baik.
“Dengan bangunan baru ini, maka dapat tercipta suasana jual beli yang nyaman. Sehingga, pasar kembali ramai dan ekonomi kembali menggeliat,” jelasnya.
Bupati menjelaskan, pembangunan yang menelan biaya sekitar Rp 16 miliar dari tiga sumber anggaran itu masih menyediakan 284 los dan kios. Sementara untuk sarpras pendukung, telah dilengkapinya. Seperti parkir yang luas, fasilitas perbankan, MCK, dan musala.
“Sementara masih 284 los dan kios. Namun, ditahun ini juga kita akan melanjutkan pembangunan hanggar Pasar Ngunut. Sehingga semua pedagang sebanyak 430-an itu dapat tertampung semua,” jelasnya.
Selain meresmikan Pasar Ngunut, dikesempatan yang sama Bupati Tulungagung juga meresmikan Pasar Hewan Terpadu (PHT) yang berlokasi di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol. Peresmian ditandai dengan menandatangani prasasti peresmian bangunan PHT itu, diharapkan juga dapat memberikan tempat transaksi yang aman, nyaman, dan bersih.
“Dengan ini, selain berpotensi meningkatkan pertumbuhan masyarakat setempat, juga menjadi bagian dari upaya pemenuhan hakhak masyarakat akan layanan publik yang berkualitas,” tuturnya.
Bupati Maryoto mengaku akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat melalui inovasi-inovasinya. Seperti me-launching penarikan e-retribusi pasar. Penarikan yang memanfaatkan teknologi ini dinilai lebih efisien dan praktis. Selain itu, juga lebih transparan dan mampu mengurangi risiko kecurangan saat menarik retribusi.
“Sementara pilot project masih di Pasar Panjer, Kecamatan Rejotangan. Namun ke depannya, semua pasar akan menerapkannya karena dinilai lebih efisien dan praktis,” tandasnya. (Din/Pro)
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung
Important Links
Contact me
Jalan Ahmad Yani Timur No 37, Kabupaten Tulungagung
Phone : +62 (355) 321201
Copyright © 2023 Portal Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung