Categories: Berita
Published Januari 25, 2022

Setiap terjadi alih tugas dan pergantian pimpinan dalam suatu organisasi pada dasarnya merupakan suatu proses perbaikan. Hal itu dilakukan dalam rangka pembinaan dan menumbuhkan semangat sehingga pelaksanaan program kerja akan lebih berkembang untuk mencapai sasaran yang telah diprogramkan.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Siyuk Maryoto Birowo, seusai melantik 3 Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan di Gedung Prajamukti Kantor Bupati Tulungagung Jl. A. Yani Timur no 37, pada Selasa, (25/01/2022). 

Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Wakil Ketua 3, Wakil Ketua 4, Wakil Ketua 5, beserta Pengurus  Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan serta 3 Camat yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung yaitu camat Boyolangu, Camat Pagerwojo, dan  Camat Pakel.

Adapun Tiga (3) orang Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan yang terlantik tersebut yaitu Ny. Hedik Iswanto – Ketua TP PKK Kec. Boyolangu, Ny. Sigit Setiawan – Ketua TP PKK Kec. Pagerwojo, Ny. Agus Yuhono – Ketua TP PKK Kec. Pakel.

Pada kesempatan itu, Ny Siyuk juga mengingatkan tugas pokok, peranan dan tanggung jawab Pengurus TP PKK Kecamatan untuk selalu memberikan arahan dan pembinaan secara teknis kepada jajaran pengurus TP PKK tingkat desa/kelurahan dalam melaksanakan  program kerja PKK.

kami mohon dukungan sepenuhnya untuk berhasilnya gerakan PKK diwilayahnya, hal ini sejalan dengan perpres no. 9 tahun 2017 dan permendagri nomor 36 tahun 2020 yang menyiratkan bahwa program/gerakan PKK menjadi bagian dari program OPD. imbuh Siyuk.

Selain melakukan pelantikan, Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung juga memberikan penghargaan kepada Ketua TP PKK Kecamatan sebelumnya yang telah purna tugas yaitu kepada Ny. Komariyah Kusdi dan Ny. Yogita Hanafi atas pengabdian dan keberhasilan yang di raih dalam melaksanakan program-program PKK. “Meskipun ibu sudah tidak berkecimpung langsung dalam kegiatan PKK, namun yang kami harapkan adalah tali silaturahmi ini tidak akan terputus, dimana ibu masih bisa mengabdikan diri dalam program-program pemberdayaan perempuan“, Harap Ny. Siyuk. (Nug/ Prokopim) 

Pos Terbaru