Categories: Berita
Published Agustus 8, 2022

Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE. menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Harlah ke 7 Pondok Pesantren Darunnajah  Bertempat  di Dusun Bakalan Desa Suruhan Kidul kecamatan Bandung Tulungagung Senin,  08/08/2022.

Kegiatan ini di Isi dengan Penggajian Akbar, yang akan disampaikan oleh Da’i Kondang dari Kabupaten Bojonegoro KH. Anwar Zahid.

Turut hadir dalam acara ini Kabag Kesra kabupaten Tulungagung, Pengasuh pondok pesantren Darunnajah,  Forkopimcam Kecamatan Bandung, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat serta Tamu undangan Lainnya.

Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada beliau Romo KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro, semoga kehadiran beliau menambah keberkahan bagi Kabupaten Tulungagung umumnya dan Pondok Pesantren Darunnajah Kecamatan Bandung pada khususnya.

Dan Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini dan pada kesempatan ini saya sangat berbahagia bisa berada ditengah-tengah Keluarga Besar Pondok Pesantren Darunnajah Suruhan Kidul serta dapat bersilaturrahmi dengan para Kyai, ibu Nyai, alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat, semoga kehadiran kita dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah yang bermanfaat baik dunia maupun di akhirat.

Pada kesempatan ini saya berharap, dengan adanya kegiatan Harlah ini, dapat dijadikan sebagai momentum dalam mengenang jasa dakwah beliau sebagai bentuk pengabdian dan pelestarian syiar islam di Kabupaten Tulungagung tercinta ini.

Mari kita jadikan momentum ini, sebagai bentuk pengabdian kita kepada daerah melalui persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah dalam mendorong terciptanya kedamaian, keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Tulungagung yang sama-sama kita cintai ini.

Dan yang tidak kalah penting dengan momentum ini, adalah dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan diantara kita semua, khususnya umat Islam di Kabupaten Tulungagung.

Kita harus tetap selalu menjaga Ukhuwah Islamiyah, saling menghormati dan menghargai, serta menjaga rasa toleransi terhadap perbedaan yang ada. Apabila semua kita bersatu, maka insyaa Allah akan menjadikan umat yang kuat, maju dan tidak mudah terpecah belah.

Semoga kegiatan yang kental dengan syiar’ Islam ini, dapat memberikan teladan bagi kita dan dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk memperbaiki diri, serta memperkuat keimanan dan ketaatan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.

Yang terakhir, saya berharap kepada seluruh warga masyarakat, agar selalu menjaga kerukunan dan persatuan antar semua komponen bangsa dan juga menciptakan rasa damai dan aman dalam kehidupan bermasyarakat. Kita ketahui bersama, bahwa semakin hari, dinamikanya masyarakat semakin tinggi, potensi konflik sosial yang mudah diprovokasi dengan adanya berita hoax dan juga ujaran kebencian yang beredar luas di media sosial yang dengan mudah mempengaruhi kehidupan kita.

Untuk itu, marilah kita pupuk tali persaudaraan diantara kita, dengan dilandasi hati nurani yang bersih dan penuh ketakwaan serta keimanan. (PRI/PROKOPIM)

Pos Terbaru