Categories: Berita
Published Maret 16, 2022

Rabu, (16/03/2022) Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, S.E hadiri Peringatan International Migrants Day dan Launching Migrant Worker Resource Centre (MRC) melalui kegiatan Bhakti Sosial Sunatan Massal dan Bazar Produk UMKM PMI Purna, yang bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung Jl. Jayeng Kusumo Tulungagung.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung Agus Santoso, S.Sos, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tulungagung Gatot Prabowo, serta Perangkat Daerah, dan tamu undangan.

Acara yang dibuka dengan penampilan seni reog kendang, juga ditandai dengan pemberian bantuan sosial secara simbolis oleh Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, S.E kepada perwakilan anak, yang nantinya akan melakukan khitanan massal, terdapat sekitar kurang lebih 80 anak keluarga PMI dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Tulungagung yang akan di khitan.

Wabup Gatut Sunu menyampaikan, bahwa sejak awal 1980-an, Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah memainkan peran yang semakin penting dipasar tenaga kerja Indonesia. Berdasarkan data dari BNP2PMI sebelum pandemi Covid 19, jumlah PMI Kabupaten Tulungagung tercatat sekitar 4 ribu jiwa per tahun. Besarnya penempatan TKI tersebut menjadi penyumbang terbesar bagi pengurangan pengangguran di Kabupaten Tulungagung, dan diakui atau tidak PMI sebagai penyangga ekonomi di pedesaan.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa Sebagaimana amanat UU No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan PMI, Kabupaten Tulungagung di Tahun 2018 telah menjadi pionir di Jawa Timur dalam pembentukan LTSA PTKLN (Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri) dan DESMIGRATIF (Desa Migran Produktif). LTSA ini telah memberikan layanan penempatan paripurna bagi calon pekerja migran, sehingga urusan PMI yang tadinya sulit menjadi mudah, yang tadinya mahal menjadi murah, dan yang tadinya tidak terlindungi menjadi terlindungi.

Menurut Bupati Tulungagung, hadirnya LTSA dan DESMIGRATIF di Kabupaten Tulungagung tersebut sebagai bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah terhadap pekerja migran yang telah ikut serta bagi pengurangan pengangguran di Kabupaten Tulungagung, serta sebagai “pahlawan devisa” yang telah berkontribusi terhadap besarnya remittensi (pengiriman uang dari luar negeri), sesuai data Bank Indonesia, jumlah remittensi pekerja migran Kabupaten Tulungagung per tahun mencapai hampir dari 2 trilyun rupiah, untuk itu pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung tidak akan pernah lelah untuk terus mendampingi, melayani PMI beserta Stage Holder terkait.

Sehubungan dengan hal ini, atas komitmen dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Tulungagung terhadap para PMI tersebut, pada puncak peringatan Hari Migran Internasional (Migrant Day) Tahun 2021 yang lalu Kementerian Ketenagakerjaan dalam acara Anugerah Indonesian Migrant Worker Awards, melalui Menteri Tenaga Kerja RI telah memberikan penghargaan kepada Kabupaten Tulungagung, yaitu Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia yang diterima oleh Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Selanjutnya, melalui acara Bakti Sosial Sunatan Massal dan Bazar Produk PMI Purna, diharapkan semakin meningkatkan komitmen-komitmen dan kepedulian kepada PMI dan keluarganya.

Seusai membuka acara tersebut, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, S.E dengan didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung Agus Santoso, S.Sos, dalam kesempatan ini juga memberangkatkan bantuan pelatihan dan peralatan rumah tangga, peralatan kerja bersama Sahabat Semeru Kabupaten Tulungagung yang berasal dari Disnakertrans, LPK/BLKLN, Pengusaha, Pekerja/PMI Purna ke warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru dan dilanjutkan meninjau stand bazar produk PMI Purna. (PROKOPIM TULUNGAGUNG)

Pos Terbaru