Categories: Berita
Published November 30, 2021

Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, S.E.  bersama Forkopimda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Drs. Eko Asistono M.Si serta panitia pelaksana Pilkades serentak di 14 Desa, pelaksanaan penijauan Pilkades serentak melalui teleconference  bersama Kementerian Dalam Negeri RI (Kemedagri), Selasa (30/11/2021).

Pemantauan secara telekonferensi tersebut dilakukan oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri untuk memastikan pelaksanaan pilkades tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat dan dapat berlangsung kondusif.

Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, usai melakukan telekonferensi dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso menyatakan sudah melaporkan tentang kondisi Tulungagung terkait pelaksanaan pilkades serentak yang sedang berlangsung. “Kami melaporkan kondisi di Tulungagung dalam keadaan kondusif. Stabilitas keamanan baik dan semua berproses baik,” ujarnya.

Diakui dia, Kemendagri ingin mengetahui sejauh mana kondisi pelaksanaan pilkades serentak di Tulungagung. Utamanya, juga soal penerapan prokes saat pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).

Hal yang sama dikatakan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, yang juga ikut hadir dalam telekonferensi itu. Ia menyebut Kemendagri memantau pelaksanaan pilkades serentak yang sedang berlangsung secara bersamaan di dua daerah di Indonesia, yakni Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Karo.

“Inti dari telekonferensi dengan Kemendagri, Direktur Bina Pemerintahan Desa menyampaikan instruksi Mendagri tentang pelaksanaan pilkades di situasi pandemi harus taat pada aturan prokes,” tandasnya.

Selanjutnya perwira menengah polisi ini membeberkan jika dalam telekonferensi yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Tulungagung tersebut, Wabup Gatut Sunu memaparkan tentang kesiapan Tulungagung mulai dari jumlah TPS sampai jumlah panitia. “Sedang kami dari segi keamanannya,” ucapnya.

Kapolres Handono Subiakto menyatakan pula Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri berharap Forkopimda Tulungagung tetap dapat mengawasi dan mengontrol pelaksanaan pilkades serentak sehingga sampai selesai pelaksanaan dapat berlangsung baik tanpa kendala.  “Dan sampai sekarang dari monitor yang kami lakukan situasi kondusif. Kami pun melakukan monitoring di sejumlah TPS,” tuturnya.

Rombongan Forkopimda Tulungagung melakukan monitoring pilkades serentak di dua desa. Yakni di Desa Kedungwilut dan Desa Suruhan Lor keduanya di wilayah Kecamatan Bandung.

Pelaksanaan pilkades serentak 2021 di 14 desa dengan 125 TPS sudah menerapkan prokes dengan ketat. Termasuk para panitia pilkades serentak yang juga mengenakan sarung tangan saat melayani warga yang menyalurkan hak pilihnya. (Pri/Prokopim)

Pos Terbaru