Categories: Berita
Published Februari 13, 2020

Asisten II Sekda Tulungagung, Ir. TATANG SUHARTONO, M.Si., pada Rabu, 12/02/2020 menghadiri pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulungagung yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perpustakaan dan kearsipan.

Acara Rakerda yang diikuti ratusan orang yang berasal dari Ponpes, tokoh agama, tokoh masyarakat pengurus UPZ se Kabupaten Tulungagung serta SKPD lingkup Pemkab Tulungagung dan berlangsung selama sehari ini dipimpin oleh Ketua Baznas Tulungagung Drs. H. M. Fahurro’uf, M.Pdi.

Dalam laporannya Ketua Baznas Tulungagung Drs. H. M. Fahurro’uf, M.Pdi. diantaranya mengatakan bahwa tema yang diambil dalam Rapat Kerja Daerah(Rakerda) Baznas ini adalah optimalisasi penghimpunan menuju pemberdayaan zakat infak dan sedekah yang efektif dan akuntabel. Selanjutnya Fahurro’uf menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun jumlah yang mengikuti zakat di Tulungagung semakin bertambah jumlahnya.

Bupati Tulungagung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Sekda Tulungagung Ir. Tatang Suhartono, M.Si., diantaranya mengapresiasi terhadap pelaksanaan Rakerda Baznas karena dengan Rakerda ini mampu memberi manfaat bagi kita semua khususnya yang hadir dan umumnya masyarakat Tulungagung.”Saya sangat mengapresiasi terhadap pelaksaan Rakerda ini, semoga majelis ini mampu memberikan manfaat bagi kita khususnya yang hadir saat ini”, ujar Tatang.

Selanjutnya Tatang mengatakan bahwa zakat adalah bentuk manifest keimanan seorang muslim kepada Tuhan-Nya. Zakat merupakan pilar agama islam yang sangat fundamental, karena mempunyai nilai sosial yang luhur didalamnya. Zakat tidak hanya bernilai ibadah berdimensi vertikal sekaligus horizontal. Dalam syariat zakat mengandung prinsip tolong-menolong dengan memberikan sejumlah harta yang kita miliki sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terkandung dalam Al-Qur’an maupun hadis adalah wujud kasih sayang kita kepada hamba Allah yang tidak mampu. Selain itu zakat menjadi jembatan penghubung antara orang kaya dan orang miskin dengan mendengarkan dan mendermakan sebagian kelebihan harta yang telah kita miliki maka naiklah derajat saudara-saudara kita yang berada dibawah garis kemiskinan.

“Selanjutnya saya juga berharap pengelolaan zakat oleh Baznas dapat dikelola dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan Baznas harus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan potensi serta kesadaran masyarakat untuk berzakat serta menyalurkan kepada yang berhak menerimanya,” kata Tatang. ( Hms).

Pos Terbaru