Baznas Kabupaten Tulungagung, Senin, 11/05/2020, mulai menyalurkan bantuan beras zakat fitrah dan sembako sebanyak 10.000 paket, kepada 721 desa dan kelurahan wilayah Kabupaten Tulungagung.

Penyaluran bantuan dari Baznas yang per paketnya berisi (15kg beras, 1kg gula, 5 bungkus mie instan, serta minyak goreng 1 liter) ini dilakukan secara simbolis di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., kepada dua orang penerima bantuan Ekowahyudi dari Desa Pelem Kec. Campurdarat, dan Sobirin dari Desa Sanan Kec Pakel serta pengibaran bendera start tanda diberangkatkannya pengangkutan distribusi sembako di empat eks. kawedanan yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Menurut Ketua 1 Baznas Tulungagung Ahmad Budianto, bantuan tahun ini disalurkan dalam rangka untuk mengatasi pandemi Covid- 19 di Wilayah Tulungagung. “Bantuan ini disalurkan kepada mustahik di seluruh desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung dan diantar langsung oleh muzaki yang ada di tiap – tiap desa tersebut ,“ kata Budi.

Selanjutnya, Budianto mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan ini penyalurannya sesuai dengan usulan unit pengumpul zakat pada tiap – tiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung. “ Bantuan ini berasal dari zakat fitrah, sembako zakat mal, dan para donatur sejumlah 110 ribu rupiah per paketnya, “ imbuh Budi.

Selanjutnya Budi berharap, meskipun bantuan ini sudah disalurkan kepada fakir miskin dan duafa pada saat ini, para donatur diharapkan tetap memberikan bantuannya karena pemberian ini akan dilanjutkan hingga menjelang hari raya Idul Fitri, sedangkan para penerima bantuan diharapkan tetap berada di rumah karena petugas BAZ akan mengantarkan bantuannya ke rumah masing – masing.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutannya pada acara penyaluran bantuan ini mengatakan bahwa dalam rangka mengatasi wabah Corona ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung tidak bisa bekerja sendiri, karena dampak Covid -19 sangat luar biasa, harus ada sinergi dengan seluruh elemen yang ada di Kabupaten Tulungagung. Dengan program ini kita bisa bersama sama meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 ini, “ oleh karena itu saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk menggelorakan semangat gotong royong dan saling mengeratkan tangan memberikan donasi guna membantu sesama,“ kata bupati.

Selanjutnya bupati juga berpesan agar penyaluran harus sesuai dengan ketentuan yang ada agar tidak terjadi penyelewengan di lapangan. “ Oleh karena itu saya berharap, kepada aparat keamanan yang ada di daerah, untuk ikut memantau dengan serius pelaksanaan pembagian paket sembako ini ,“ kata Bupati melanjutkan. ( Nug/ Humas ).