Categories: Berita
Published Mei 20, 2019

Plt. Bupati Kabupaten Tulungagung Drs. Maryoto Birowo,M.M., memimpin upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 tahun 2019, Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah dengan tema “Bangkit Untuk Bersatu” kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia, Senin (20/5/19) di halaman Kantor Bupati.

Upacara tersebut diikuti dan dihadiri oleh Forkompimda, Pelajar, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terdir dari, Pejabat eselon II,III, IV, Ketua Tp-PKK, TNI-POLRI, serta staf dan undangn lain di lingkup Pemkab Tulungagung.

Plt. Bupati Kabupaten Drs. Maryoto Birowo,M.M., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh unsur lapisan masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya Pemilu serentak tanggal 17 April 2019 yang berjalan lancar, aman, dan tertib.

Selanjutnya Maryoto mengaharapkan agar masyarakat menjaga suasana kondusif dimasyarakat.”Kami berharap untuk senantiasa menjaga suasana kondusif dimasyarakat, sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan terselenggara dengan aman, lancar, dan terkendali”, harap Maryoto.

Lebih lanjut Maryoto menyatakan, pada hari ini kita juga memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang di ambil dari hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, tokoh Nasional sekaligus Bapak Pendidikan Nasional. Hari Pendidikan Nasional tahun ini, mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumber daya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.

Sedangkan untuk peringatan hari otonomi daerah, Plt. Bupati ini mengungkapkan untuk menumbuh kembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat, serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat. Dan yang ketiga, dengan desentralisasi yang telah berjalan selama ini, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat, tidak lagi harus melalui proses panjang dan berbelit-belit namun menjadi sangat efisien dan responsif. (hms)

Pos Terbaru