Categories: Berita
Published September 7, 2020

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M, Senin, 07/09/ 2020, sekitar pukul 08.00 WIB,mengikuti rapat koordinasi tiga pilar bersama instansi dan perguruan pencak silat Kabupaten Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Pada acara yang dihadiri puluhan orang tersebut bupati di dampingi Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, S.I.K.,M.M.,M.H, Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaidi, S.E. M.Tr.Han, dan Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung yang dalam hal ini di wakili oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung Sdr. Gunawan.

Dalam sambutanya Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, S.I.K.,M.M.,M.H yang sekaligus membuka acara ini mengatakan dalam pelaksanaan pengesahan warga baru PSHT Cab. Tulungagung perlu ditekankan tidak ada penggembira, dari Polres Tulungagung dan kodim 0807 akan memberikan tindakan tegas apabila ada kelompok ataupun orang yang akan mengacaukan kegiatan pengesahan PSHT Cab. Tulungagung Tahun 2020, “Kepada seluruh perguruan silat yang ada di Kab. Tulungagung saling menjaga dan menghargai apabila nanti ada yang mencoba menghasut/ provokasi membuat masalah kita di sini mempunyai tim Cyber Patrol, maka kami akan memproses dengan aturan hukum yang berlaku, Situasi Tulungagung yang kondusif ini harus kita jaga, yang perlu kami ingatkan kembali bahwa jgn mudah terprofokosi sehingga menjadi potensi gangguan kamtibmas utamanya menjelang pengesahan”, Ucap Kapolres.

Demi menjaga situasi yang aman kondusif serta sudah disepakati bersama oleh Ketua PSHT Cab. Tulungagung maupun ketua pelaksana kegiatan sudah membuat rangkaian kegiatan untuk dipatuhi oleh calon warga baru PSHT dari awal hingga acara selesai. Termasuk diantaranya ialah larangan untuk mengadakan euforia/perayaan setelah pengukuhan warga baru PSHT.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M dalam sambutannya pada acara rakor ini mengatakan atas nama pemerintah mengapresiasi rakor ini dalam rangka pengesahan warga baru PSHT Cab Tulungagung dengan harapan kegiatan dari awal sampai akhir dapat berlangsung aman lancar dan kondusif tanpa ada permasalahan. ”Saat ini Indonesia telah mengalami krisis Ekonomi dan krisis Kesehatan, sehingga perlu kiranya mematuhi Inpres no 6 tahun 2020 tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan salah satunya pemakaian masker, jaga jarak guna memutus penyebaran Covid-19 khususnya di Wilayah Kab. Tulungagung sesuai perintah dan himbauan Bapak Kapolda Jatim Disiplin adalah Vaksin”. Kata bupati

Selanjutnya bupati menghimbau selesai dalam kegiatan pengesahan warga baru diharapkan seluruh warga PSHT yg sudah disahkan utk langsung kembali ke rumah masing-masing dengan mengendarai kendaraan R$ demi menciptakan situasi yg aman kondusif. “Kegiatan pengesahan oleh warga PSHT Cab. Tulungagung tahun 2020, kami 3 pilar dan Pamter akan bersinergi mengamankan kegiatan pelaksanaan pengesahan demi kelancaran dan kondusifitas keamanan di Wilayah Kabupaten Tulungagung”. himbau bupati.
Sementara itu ketua panitia pengesahan warga baru PSHT Kabupaten Tulungagung Ebin Sunaryo mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih atas perhatian dari berbagai pihak / instansi yang terlibat dalam pengamanan pengesahan warga baru PSHT dan memohon doa restu semoga kegiatan pengesahan warga baru dapat berjalan lancar dan kondusif.

Ebin melanjutkan bahwa Jumlah siswa / calon warga baru PSHT yang akan disahkan sebanyak 1561 orang dan pelaksanannya dibagi di tujuh titik yang telah disepakati yaitu Padepokan PSHT Kecamatan Kauman, Lapangan Desa Balerejo Kecamatan Kauman, Balai Desa Mergayu Kecamatan Bandung, Gor Lembu Peteng, Mandala Krida Kecamatan Rejoagung, Lapangan Desa Sumberejo Kulon Kecamatan Ngunut, dan Jeglong Park Ds. Waung Kecamatan Boyolangu.

Ebin menjelaskan Untuk membantu pengamanan pihak panitia juga akan melibatkan PAMTER sebanyak lebih kurang 850 personil dengan rincian Pamter Cabang sebanyak 154 personil, Pamter Ranting sebanyak lebih kurang 600 personil, Pamter Cabang Blitar dan Kediri sejumlah total lebih kurang 100 orang. (Nug/Pro)

Pos Terbaru