Kondisi talut sungai parit raya yang rusak di Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, karena gerusan air sungai membuat Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE. M.Si langsung turun di lokasi bersama dengan SKPD terkait untuk melihat seberapa parah kerusakan tersebut.

Bedasarkan informasi dari warga di lokasi, ambrolnya plengsengan dimulai sejak Rabu, 17/8/2016 pagi sekitar pukul 07.00 WIB, namun hanya sekitar 20 meter saja. Saat Bupati mengunjungi lokasi Kamis, 18/8/2016, badan tanggul sungai yang dilapisi cor tersebut ambrol melebar sepanjang 40 meter, dan membentuk lubangan besar, sebesar 4 meter lebih, sedangkan ketinggian bangunan mencapai 12 meter.

Bupati Syahri Mulyo mengungkapkan, bahwa kondisi di sisi tanggul saat ini mulai kritis, namun dirinya hanya bisa berharap kepada pihak yang berwenang dalam hal ini kewenangan Balai Besar Brantas supaya segera membenahi.  

“Lokasi ini bukan kewenangan kami atau pemerintah daerah (Pemda), namun kewenangan Balai Besar Brantas pusat, jadi upaya yang hanya dapat dilakukan pemerintah daerah mengusulkan pebaikan saja,” ungkap Bupati.

Selanjutnya Bupati menjelaskan, bahwa meski wilayah bencana longsor disisi tanggul sungai tersebut bukan bukan kewenanganPemda, namun menurut Bupati hal-hal yang berkaitan dengan kedaruratan akan segera di tangani oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung.

“Dalam hal ini BPBD akan segera melakukan perbaikan di lokasi ini. Selanjutnya besar harapan kami usulan segera ditindak lanjuti oleh instansi terkait, mengingat kondisinya sudah sangatmengkawatirkan,” pinta Bupati.

Bupati menambahkan, bahwa jembatan bandung tersebut merupakan salah satu jalur lintasan tinggkat Kabupaten, dan salah satu penyebrangan yang hanya dapat di lintasi oleh kendaraan besar dari Tulungagung menuju Trenggalek bagian selatan, begitu juga sebaliknya.

“Jika penanganan tidak segera dilakukan, ditakutkan akan fatal karena faktor hujan, selain akan berdampak pada jembatan itu sendiri, air pasti akan masuk ke permukiman 5 desa di kecamatan Bandung dan Besuki,” ujar bupati. (nug/nanda/humas)