Bertempat di Crown Victoria Hotel Tulungagung, Kamis 18/03/2021, Pkl. 09.00 WIB berlangsung kegiatan Musrenbang Kabupaten Tulungagung 2022 yang dibuka oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M. Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan dilaksanakan secara kolaborasi offline dan online via zoom meeting.

Selain Bupati dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jatim mengikuti secara virtual, Sekda Kabupaten Tulungagung seluruh Kepala OPD, Kepala Instansi Vertikal, LSM, civitas akademika, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat.

Ketua panitia Drs. Maryani, M.M. dalam laporannya mengatakan bahwa Musrenbang ini merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka membahas Rancangan RKPD Kabupaten Tulungagung Tahun 2022.

“Terdapat beberapa tahapan penyusunan RKPD yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung yaitu Musrenbang Desa/Kelurahan pada bulan Januari 2021, Musrenbang RKPD di Kecamatan pada tanggal 3-10 Februari 2021, Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka mensinergikan program dan kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan Rancangan Renja Perangkat Daerah, pada tanggal 25 Februari 2021, Musrenbang RKPD Kabupaten Tulungagung dilaksanakan pada hari ini tanggal 18 Maret 2021”, kata Maryani.

Maryani juga mengatakan bahwa  pada tahun 2021 ini terdapat perubahan mendasar yang berpengaruh pada kerangka besar perencanaan dan penganggaran serta pengelolaan keuangan dengan ditetapkannya Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 70 tahun 2019. Keberadaan regulasi ini secara makro berdampak pada keseluruhan sistem perencanaan dan penganggaran dan telah direspon dalam penyusunan Ranwal RKPD tahun 2022 mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten.

Dalam sambutannya Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M. mengatakan menyikapi dampak Pandemi Covid-19, maka untuk tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Tulungagung memberikan ruang prioritas pada upaya pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui tema Pembangunan “Penguatan Pertumbuhan Sektor Unggulan Daerah dan Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi” yang selanjutnya tema ini dijabarkan kedalam program prioritas pembangunan.

Dalam rangka pemulihan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan mendorong kebangkitan sektor pariwisata. Disamping itu, guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat direncanakan pembangunan Mall Pelayanan Publik di Ex Pasar Hewan Beji. Dari sisi Penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengoptimalkan program untuk penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Bupati melanjutkan bahwa pembangunan di bidang infrastruktur diarahkan dalam rangka pemerataan pembangunan khususnya pada wilayah pinggiran. Secara bertahap diharapkan seluruh wilayah di Kabupaten Tulungagung akan terlayani akses infrastruktur dasar yang mencakup akses jalan, air minum, sanitasi, perumahan dan persampahan. (Nug/Pro)