Bupati Tulungagung secara resmi membuka acara sosialisasi Kampung Zakat pada Selasa pagi (15/2) . Acara yang digelar di Kantor Desa Besole, Kecamatan Besuki itu dihadiri Ketua Baznas Kabupaten Tulungagung, KH. Samsul Umam, Perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tulungagung dan kepala desa setempat.

Karena situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19, acara tersebut dikemas sesuai protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo menyampaikan zakat merupakan rukun islam ketiga. Zakat dipandang sebagai ibadah istimewa yang mempunyai dua dimensi dalam pelaksanakannya. Yaitu, pertama dimensi vertikal, yang merupakan wujud ketaatan dan kepatuhan seorang hamba kepada Tuhan-Nya; dan kedua dimensi horizontal, yang memberikan  efek material berupa pemberian harta kepada sesama sebagai wujud kasih sayang dan ikatan tali persaudaraan sebagaimana telah diajarkan Allah melalui kitab suci Al-Qur’an dan dipraktekkan oleh utusannya Nabi Muhammad SAW.

“Dalam hal itu, saya percaya bahwa BAZNAS Tulungagung adalah lembaga pengelola zakat yang amanah. Perannya, juga membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung untuk mengurangi angka kemiskinan sudah tidak diragukan lagi” ucap pria berkacamata itu.

Apalagi, sebut Maryoto berbagai program-program BAZNAS menyentuh masyarakat kurang mampu. Diantaranya, bantuan fakir miskin sebatangkara, bantuan pendidikan strata S-1 untuk anak kurang mampu atau dikenal dengan Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), bantuan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu, bantuan modal usaha untuk pedagang kecil, bantuan guru ngaji di daerah terpencil dan program-program lainnya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tulungagung.

“Sangat banyak programnya. Dan melalui lembaga zakat ini, semoga semakin banyak masyarakat yang turut membantu dan peduli sehingga keberlangsungan masa depan anak bangsa, khususnya yang terdampak pandemi ini dapat terfasilitasi,” tandasnya.

Ketua Baznas Kabupaten Tulungagung KH. Samsul Umam mengungkapkan, saat ini Basnas telah meluncurkan banyak program, diantaranya Tulungagung Cerdas, Satu keluarga satu sarjana dan diberikan biaya kuliah sampai lulus. (PROKOPIM)