Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., bersama Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, SE.,  menghadiri acara Haul Kyai Ageng Khasan Mimbar dan Haul Jam’ul Jawami bertempat di Bumi Kasepuhan Perdikan Majan Desa Majan Kec. Kedungwaru Tulungagung Rabu, 29 Juni 2022.

Kegiatan ini  diisi dengan gebyar Sholawat Jsn Mustaghistu Al Mughist dan Penganugerahan Gelar Adat Kasepuhan Perdikan Majan. Dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA., Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji M.Si, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bambang Ermawan serta tamu undangan lainya.

Acara ini diawali dengan gebyar Sholawat, Pembacaan SK Penganugerahan Gelar Adat Kasepuhan, kemudian sambutan Ketua Kasepuhan Sentono Dalem Perdikan Majan serta sambutan Bupati Tulungagung dilanjutkan dengan Penganugerahan Gelar Adat Kasepuhan Perdikan Majan Kepada Sandiaga Uno yang mendapat gelar adat Dimas Raden Notonegoro berdasarkan SK Nomor. 98/ I./0504/2022 tentang pengukuhan Keluarga Kehormatan Sentono Dalem Kasepuhan Perdikan Majan dan kepada nama tersebut di atas diberi prioritas untuk mengikuti dan memakai Atribut Kasepuhan Sentono Dalem Kasepuhan Perdikan Majan. Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan dari Kasepuhan Sentono Dalem  Kasepuhan Perdikan Majan Yaitu Dimas Raden Notonegoro dan ini merupakan amanah yang tentunya membawa pesan dan harapan dan tanggung jawab untuk selalu mengangkat derajat masyarakat dan memajukan kesejahteraan Masyarakat pada umumnya.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo M.M., menyambut gembira dan merasa bangga atas terselanggaranya kegiatan Penganugrahan Gelar Adat dalam Rangka “Haul Kyai Ageng Raden Khasan Mimbar Dan Haul Jam’ul Jawami” yang telah rutin dilaksanakan sebagai bentuk penguatan sejarah berdirinya tanah adat perdikan majan dan penerapan nilai–nilai religi, kebudayaan dengan tujuan untuk penguatan bangsa pemahaman pentingnya memelihara dan menjaga budaya, sejarah, adat istiadat bangsa dalam bingkai wawasan kebangsaan Negara kesatuan Republik Indonesia.

            Dengan semangat dan didasari nilai-nilai luhur dan selalu mendoakan para leluhur merupakan kegiatan yang baik dan patut diapresiasi mengingat pesan-pesan moral yang bisa digali sebagai warisan sejarah sekaligus pentingnya menjaga warisan adiluhung yang juga merupakan satu diantara pilar kebangsaan. Sekaligus mengucapkan selamat kepada Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno. BBA.MBA., atas penganugrahan gelar adat yang telah diterimakan dan semoga menjadi amanah dan dapat memperat rasa kesatuan di Negara Republik Indonesia tercinta ini. (Prokopim/Tulungagung).