Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala badan perencanaan pembangunan Nasional Dr. (H.C.)  Suharso Monoarfa melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tulungagung, Jum’at (1/10/2021). Kedatangan Menteri kali ini diawali berkunjung ke Ponpes Hidayatul Mubtadien Ngunut, lalu ke UIN Tulungagung dan di Pendopo Kongas arum kusumaning bangsa.

Pada kesempatan itu  Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo,MM., memaparkan tentang percepatan pembangunan di Kabupaten Tulungagung.

Bupati Drs. Maryoto Birowo,MM., berharap, sejumlah proyek strategis nasional yang ada di wilayahnya dapat terlaksana dengan baik. Sehingga akan menggenjot perekonomian masyarakat.

“Beliau (Menteri Suharso) akan menindaklanjuti. Kemudian tadi juga disampaikan terkait pemeliharaan jalan, disarankan apabila pemerintah daerah keberatan, bisa diusulkan alih status jalan dari kabupaten ke provinsi atau jalan nasional,” ujar Maryoto.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa menyampaikan pesan penting kepada Pemkab Tulungagung, jelang pembangunan Tol Kediri-Tulungagung. Pemkab diminta mengantisipasi masuknya spekulan tanah.

Dalam sambutannya Suharso mengatakan, setelah pemerintah menentukan titik lokasi pembangunan jalan tol, maka pemerintah daerah harus bergerak cepat untuk mengunci lokasi tersebut. Agar tidak jatuh ke tangan spekulan tanah.

“Dikunci, bahwa jual beli tanah di sekitar situ tidak bisa dilakukan kepada pihak ketiga, kecuali pemerintah,” kata Subarso. Menurut Suharso, dalam tahap pembebasan lahan itu, pemerintah daerah juga disarankan untuk segera melakukan penentuan harga, sesuai dengan mekanisme yang ada. “Minimal sesuai dengan harga NJOP-nya (Nilai Jual Objek Pajak),” ujarnya.

Suharso menambahkan, berbagai strategi harus disiapkan agar proses pembangunan jalan tol di Tulungagung dapat berjalan dengan lancar. Mulai dari tahap pembebasan lahan hingga pembangunannya.

Kepala Bappenas ini menambahkan, selain membahas persiapan jalan tol, pihaknya juga sempat berdiskusi dengan Bupati dan jajaran terkait sejumlah proyek strategis nasional, yang ada Tulungagung. Di antaranya pembangunan jalur pantai selatan (pansela) serta pengembangan seringkar wilis. “Iya seringkar wilis salah satunya (yang dibahas,” ujarnya. (din)