Categories: Berita
Published Agustus 13, 2020

Menindaklanjuti hasil Zoom Meeting dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, petunjuk Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Tulungagung, serta Program Kerja POKJA II Tim Penggerak PKK Tulungagung, maka Kamis, 13 Agustus 2020, pukul 08.30 WIB, digelar pelaksanaan kegiatan Bimtek Pembelajaran dari Rumah bagi Kader PKK dan Guru PAUD dalam masa Pandemi Covid-19 di Ruang Rapat Prajamukti Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Acara yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Siyuk Maryoto Birowo, menghadirkan 2 narasumber dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini diikuti oleh 55 orang yang terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, POKJA II TPPKK Kabupaten se-Kabupaten Tulungagung, Tim Penggerak PKK Kabupaten, dan perwakilan guru paud se-wilayah Kabupaten Tulungagung.

Ketua Panitia Kegiatan, Ny. Eko Asistono, dalam laporannya menyatakan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Bimtek Pembelajaran dari Rumah bagi Kader PKK dan Guru Paud di Masa Covid-19 adalah memberikan wawasan bagi Kader PKK maupun Guru Paud dalam membangun komunikasi antara orang tua dan anak usia dini dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah. Sedangkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini menurut Ny. Eko adalah untuk membentuk anak yang berkualitas, tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya, mampu tetap belajar di masa pandemi, dan membantu menyiapkan orang tua dan anak dalam pembelajaran di rumah sehingga anak tetap dapat belajar di era new normal.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung, Ny. Siyuk Maryoto Birowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa usia 0-6 tahun adalah usia emas (golden age) dan memegang peran penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Salah satu upaya untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak adalah melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Melalui pendidikan di usia dini inilah diharapkan anak akan tumbuh menjadi anak yang kreatif, mandiri, serta sehat lahir dan batin. Sehingga, kedepannya program PAUD diharapkan terus maju dan semakin berkembang. “ Seperti kita ketahui bersama pandemi Covid-19 yang saat ini kita alami, membawa dampak pada hampir semua aspek kehidupan termasuk dunia pendidikan. Demikian pula program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang merupakan bagian dari pendidikan non formal, juga mengalami dampak corona tersebut. Demi mencegah terkontaminasinya anak – anak didik terhadap virus tersebut, maka pemerintah mengambil langkah kebijakan dengan belajar di rumah. Masalah ini merupakan pengalaman pertama baik bagi guru, murid, maupun wali murid, untuk mengolah metode pembelajaran dari rumah tersebut. Untuk program ini, kiranya wali murid atau orang tua memegang peranan yang penting, karena merekalah yang harus mendampingi anak – anak belajar. Maka, mereka harus disiapkan seolah – olah mereka sebagai guru pribadi bagi anak – anaknya, itulah yang susah”, kata Ny. Siyuk.

Di era pandemi ini, Himpaudi diharapkan mampu memberi bimbingan kepada orang tua atau wali murid dengan membangun komunikasi wali murid dalam kegiatan pembelajaran di rumah. “Harapan kami, kepada bapak ibu yang saat ini mengikuti kegiatan bimtek atau pembekalan dapat menindaklanjuti pembekalan ini untuk Kader PKK maupun Pendidik Paud di wilayahnya masing – masing. Koordinasi yang sebaik – baiknya antara Tim Penggerak PKK, Himpaudi, serta Pemerintah Desa atau kelurahan setempat juga diharapkan terjalin dengan baik untuk melanjutkan keberhasilan program ini di lapangan”, imbuh Ny. Siyuk. (Nug/Mg/ Pro)

Pos Terbaru