Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Siuk Maryoto Birowo, MM, Kamis 2 Juni 2022 sekitar pukul 08.00 wib Membuka acara sosialisasi pencegahan stunting melalui pendampingan ibu hamil kurang energi kronis/kek dan atau anemia) dan pendampingan ibu hamil resiko tinggi di Ruang Nakula Hall Bharata Tulungagung.
Nampak hadir dalam acara yang menghadirkan nara sumber dari Persagi DPC Kab Tulungagung Bekti Kristiana S.Gz dan Kabid Kesmas Dinkes Dr. Ana Herawati MMRS ini ibu Dra. Hj. Endang Dwi Retno Wati Gatut Sunu, Ibu Yuni Sukaji dan para Pengurus TP PKK Kabupaten Tulungagung.
Dalam laporanya Ketua Panitia acara dr. Ana Herawati diantaranya mengatakan bahwa maksud dan Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan peserta tentang kegiatan PESUT DAMINI dan pendampingan ibu hamil resiko tinggi (RESTI) dan Meningkatkan pengetahuan peserta tentang stunting, penyebab dan cara pencegahannya, Meningkatkan pengetahuan peserta tentang resiko tinggi dan pengenalan tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan masa nifas, Memberikan gambaran kepada peserta tentang kegiatan PESUT DAMINI dan pendampingan ibu hamil resiko tinggi (RESTI), serta Meningkatkan pengetahuan peserta tentang pelaksanaan kegiatan PESUT DAMINI dan pendampingan ibu hamil resiko tinggi (RESTI).
Selanjutnya dr. Ana Herawati menjelaskan bahwa Peserta Sosialisasi PESUT DAMINI dan pendampingan ibu hamil resiko tinggi (RESTI) adalah Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan sebanyak 29 orang, yang terdiri dari Sekretariat PKK Kabupaten 2 orang, Pokja 1 PKK Kabupaten 2 orang, Pokja 2 PKK Kabupaten 2 orang, Pokja 3 PKK Kabupaten 2 orang, Pokja 4 PKK Kabupaten 2 orang, dan Ketua TP-PKK Kecamatan sejumlah 19 orang.
dr. Ana jutga mengatakan bahwa Materi yang akan disampaikan dan dibahas pada acara Sosialisasi tersebut adalah Stunting, Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia pada Kehamilan, Pencegahan Stunting melalui Pendampingan Ibu Hamil KEK dan atau Anemia dan Ibu Hamil Risiko Tinggi (Risti), Perawatan kehamilan, menjelang persalinan, setelah persalinan dan masa nifas di era pandemic dan Kegiatan Pendampingan ibu hamil RISTI dengan nara sumber dalam acara ini berasal dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) DPC Tulungagung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Siuk Maryoto Birowo, MM dalam pidato sambutanya pada acara ini diantaranya mengatakan bahwa tujuan pembangunan bidang kesehatan adalah mewujudkan manusia yang sehat dan produktif. untuk mencapai tujuan tersebut, titik berat perhatian pemerintah terletak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut, maka derajat kesehatan masyarakat harus ditingkatkan, antara lain melalui pencegahan kejadian stunting pada balita yang dimulai dari masa kehamilan.” berdasarkan evaluasi tahunan mengenai program gizi, prevalensi ibu hamil kek tingkat kabupaten tulungagung, dari tahun ke tahun mengalami trend kenaikan. pada tahun 2016 tercatat 2,2% dan pada tahun 2021 naik menjadi 5,8%. sementara itu presentasi ibu hamil anemia, pada tahun 2016 sebesar 1,8% dan pada tahun 2021 naik menjadi 5,7%. kekurangan energi kronis (kek) dan anemia pada ibu hamil ini menjadi salah satu penyebab adanya bayi lahir rendah dan panjang badan kurang dari 48 cm. adapun bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan panjang kurang dari normal, maka akan beresiko lebih tinggi mengalami stunting “. Kata Ketua Tim Penggerak PKK .
Selanjutnya Ny Siuk mengatakan bahwa banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kurang energi kronis (kek) dan anemia dan angka kematian ibu (aki) pada ibu hamil, diantaranya kurangnya asupan zat gizi ibu hamil akibat rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang makanan sehat dan bergizi, preeklamsia, perdarahan, jantung dan infeksi. selain itu, kondisi tersebut juga disebabkan masih kurangya peran lintas sektor dalam penanganan ibu hamil kek dan atau anemia, serta angka kematian ibu (aki).” berkaitan dengan penyebab dari masalah tersebut, maka perlu dilakukan upaya atau intervensi, salah satunya melalui pendampingan ibu hamil kek atau anemia yang selanjutnya diberi singkatan program pesut damini ( pencegahan stunting melalui pendampingan ibu hamil kek dan atau anemia ) serta pendampingan ibu hamil resiko tinggi (risti). selanjutnya dalam rangka mengenalkan dan membangun pemahaman serta komitmen dalam kegiatan tersebut, perlu dilakukan sosialisasi kepada lintas sektor terkait, termasuk didalamnya tp pkk kabupaten dan tp pkk kecamatan. alhamdulillah, saat ini dinas kesehatan kabupaten tulungagung saat ini telah melaksanakan sosialisasi dimaksud untuk jajaran tp pkk kabupaten dan kecamatan “. Tambah Ny Siuk.
Melalui kegiatan ini, Ny Suk Berharap kasus ibu hamil kek, anemia dan angka – angka kematian ibu, bisa ditekan. “ oleh karena itu, kami harapkan ibu – ibu dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh – sungguh. harapan berikutnya, marilah kita ikut partisipasi secara aktif mendukung program ini dilapanga, bersama kader pkk diwilayah ibu masing – masing. keberhasilan program/kegiatan ini, sangat ditentukan dengan berbagai pihak yang terkait. oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan dilapangan, kami harapkan ibu dapat berkoordinasi / berkolaborasi dengan lembaga terkait “ , Harap Istri Bupati tulungagung ini. ( Nug/ Prokopim ).
Pos Terbaru
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung
Important Links
Contact me
Jalan Ahmad Yani Timur No 37, Kabupaten Tulungagung
Phone : +62 (355) 321201
Copyright © 2023 Portal Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung