Categories: Berita
Published Agustus 6, 2019

Selasa, 6/8/2019, Pemerintah Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Rombongan dari Bondowo ini diterima oleh Plt. Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, M.M., di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada pukul 19.30 WIB.

Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmad, S.E., M.Si. selaku pimpinan rombongan mengatakan bahwa tujuan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso melakukan kunjungan kerja ini adalah untuk study tiru tentang pengembangan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) terutama peningkatan kualitas IKM Sandang/Konveksi dan Optimalisasi Pengelolaan Pasar Daerah di Kabupaten Tulungagung.

Sementara itu Plt. Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di Kabupaten Tulungagung kepada Wakil Bupati Bondowo beserta rombongan di kabupaten yang terkenal sebagai salah satu penghasil marmer terbesar dan pusat industri marmer di Indonesia.

Lebih lanjut Plt. Bupati menjelaskan bahwa salah satu penghasil marmer terbesar dan pusat industri marmer di Indonesia adalah wilayah bagian selatan kabupaten Tulungagung terletak di Kecamatan Campurdarat, yang di dalamnya banyak terdapat perajin marmer. “ Aset marmer dari Tulungagung telah menembus pasar internasional. Di daerah yang sama, juga terdapat industri onyx dan batu fosil yang menghasilkan produk kerajian, “ ujar Maryoto pada tamunya.

Selanjutnya Plt. Bupati juga menjelaskan bahwa di Tulungagung juga tumbuh dan berkembang berbagai industri kecil dan menengah antara lain industri alat-alat/perkakas rumah tangga dan pertanian, batik, dan konveksi termasuk border, kerajinan kulit, Industri Webbing Set keperluan TNI non Alutsita, industri batu bata dan genteng, kerajinan ayaman bambu, kerajinan dari ijuk atau kulit kelapa, kerajinan keset kain perca, industri makanan ringan, industri krupuk rambak, industri minuman blimbing dan kedelai, industri gula tebu serta industri perikanan. “ Beberapa batik yang terkenal di Tulungagung diantaranya Batik Gajahmada, Batik Satrio Manah, Batik Baronggung, dan Batik Gayatri. Industri Konveksi telah menembus pasar internasional, meskipun tidak ekspor langsung, produk konveksi Tulungagung telah sampai Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan dan Timur Tengah,“ kata Maryoto.

Acara ini diakhiri dengan tukar menukar cindera mata dari Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., kepada pimpinan rombongan H. Irwan Bachtiar Rahmad, S.E., M.Si. (Hms)

Pos Terbaru