Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Dewan Perlindungan Anak Kabupaten Tulungagung mengadakan Musyawarah Perempuan, Anak dan Disabilitas (MUSPADI) bertempat di Hotel Crown Victoria  Selasa, 6 April 2021.

Muspadi yang dilaksanakan untuk pertama kali ini di tahun 2021 hadiri kurang lebih 150 Orang peserta yang terdiri dari Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo dan wakil ketua beserta anggota, Tim penggerak PKK kecamatan, kepala OPD, Pimpinan Organisasi Profesi, Pimpinan Organisasi Masyarakat, Perwakilan Anak, Organisasi Sosial dan Disabilitas serta LSM.

Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung Drs. Maryani selaku Panitia menyampaikan Muspadi yang baru pertama kali di laksanakan di Kab. Tulungagung, berharap kedepannya akan lebih di sempurnakan  melalui forum berjenjang, mulai desa, kecamatan dan kabupaten sebagai sarana untuk mewujdkan pembangunan Tulungagung yang inklusif, berkeadilan dan layak anak.

Adapun tujuan dilaksanakannya Muspadi kali ini adalah mengindentifikasi isu dan masalah perempuan, anak dan disabilitas/ kelompok rentan lainya di Kab. Tulungagung, menyusun rekomendasi, usulan penyelesaian masalah perempuan, anak dan disabilitas/ kelompok rentan lainya serta menyusun usulan kegiatan yang sudah mengintergasikan kepentingan, perempuan, anak dan disabilitas di masing-masing perangkat daerah.

Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo mengatakan bahwa Perempuan memiliki peran dan kedudukan sangat penting dalam pembangunan. Perempuan merupakan potensi bagi daerah, jika daerah ingin maju, maka potensi perempuan harus dikelola dengan baik agar mampu berperan sebagai mana harapan.Berdasarkan data jumlah penduduk di Kab. Tulungagung Jumlah populasi perempuan sebesar 49.77% dari total jumlah penduduk sebesar 1.126.542 Jiwa, namun dari sisi pembangunan Gender Tulungagung masih di hadapkan pada isu belum terwujudya kesetaraan dan keadilan Gender di lihat dari capaian Indikator indek Pembangunan gender dan Indek Pemberdayaan gender. (Pri/ Pro)