Categories: Berita
Published April 15, 2019

Minggu (14/4/2019) Panwas Tulungagung menyelenggarakan Apel Akbar Kesiapan Pengawasan pada pemilihan umum tahun 2019 oleh Bawaslu, Panwascam, PPD/Kelurahan dan pengawas TPS se Kabupaten Tulungagung dalam rangka mewujudkan pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.

Acara Apel Akbar yang ditempatkan di halaman GOR Lembupeteng dan diikuti ribuan peserta yang berasal dari Bawaslu, Panwascam, PPD/Kelurahan dan pengawas TPS se Kabupaten Tulungagung ini dihadiri Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo,M.M., Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, S.I.K., Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Inf. Wildan Bahtiar,S.I.P. serta Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Eko Adhiyaksono, Komisioner KPU dan Bawaslu Kab Tulungagung, dan Perwakilan dari tiap-tiap Parpol serta tamu undangan lain.

Selaku pembina Apel Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung Fayakhun, SH, M.Hum, MM menyampaikan bahwa 3 (Tiga) hari lagi kita akan memasuki puncak perayaan Pemilu 2019 secara serentak, yang tepatnya pada tanggal 17 April 2019 seluruh anak bangsa yang berhak memilih akan menggunakan hak pilihnya Aspek keserentakkan dari pemilu kali ini, menjadi ujian besar bagi Bawaslu sebagai Lembaga Pengawas Pemilu yang mendedikasikan dirinya untuk menjaga Hak Pilih Rakyat.

“Maka selama berlangsungnya tahapan pemilu tahun 2019, kita telah melakukan berbagai upaya serius guna mengakselerasi kesiapan dan kematangan jajaran dalam menghadapi setiap tahapan pemilu, termasuk pengawasan masa tenang, hari pungut hitung dan rekapitulasi serta kesiapan penanganan pelanggaran dan potensi sengketa proses pemilu. Sebab tugas mengawasi pemilu adalah panggilan mulia yang harus dituntaskan dengan baik.”, kata Fayakun.

Sementara itu Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM dalam sambutanya mengatakan pemilihan umum merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak asasi warga Negara di bidang politik. Tujuan dilaksanakannya pemilihan umum yaitu untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Selain itu pemilihan umum kali ini merupakan pengalaman yang baru bagi kita, dimana untuk pertama kaliya dalam sejarah kepemiluan di Indonesia anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara serentak. Hal ini dilakukan berdasarkan putusan Mahkamah Kontitusi yang bertujuan untuk meminimalkan pembiayaan Negara dalam pelaksanaan pemilu.

Kegiatan ini dilakukan guna mengecek kesiapan pengawasan Pemilu tahun 2019 bagi Bawaslu, Panwascam, Panitia Pengawas Pemilu Desa (PPD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sejumlah sekitar 4.120 orang, dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan diakhiri pukul 08.30 WIB. (hms)

Pos Terbaru