Wakil Bupati Drs. Maryoto Birowo, MM, memberikan beberapa motivasi dan pengalamnya kepada siswa-siswi Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SMPN 1 Sumbergempol. Jumat, 10 Juni 2016.

Selain memotivasi para Osis SMPN 1 Sumbergempol, Wabub Maryoto juga bercerita tentang kisah hidupnya. Wabub bercerita, kalau dulu di tempat tinggalnya tidak ada fasilitas sekolah seperti SMP yang sekarang ini. Sehingga setelah lulus SD, dia harus pergi ke kota untuk bisa melanjutkan sekolah. “Karena di Besuki tidak ada sekolah, saya harus ke Tulungagung. Waktu itu saya sekolah di SMPN 2 Tulungagung. Harus melalui jarak sekitar 30 kilometer. Dengan kondisi jalan yang masih banyak batu,“ ungkapnya.

Meski begitu, semangat Wabub Maryoto menuntut ilmu tidak pernah sirna. Hal ini diungkapkan dihadapan siswa yang konsentrasi menyimak. “Sekitar tahun 1967 hingga 1969, di desa jarang sekali ada kendaraan motor. Hanya orang kaya yang bisa memilikinya. Meski tidak punya motor untuk alat transportasi, saya bertekad melanjutkan sekolah. Berbeda jauh dari kondisi sekarang, fasilitas sudah gampang dan tercukupi. Oleh karena itu, jangan patah semangat,” imbuhnya.

Setelah lulus SMP, Wabub Maryoto melanjutkan ke SMA swasta. “Saya melanjutkan ke SMA Gayatri. Dulu stigma swasta tidak sebagus negeri. Tapi saya membuktikan kepada orang tua, bahwa sekolah tidak menjadikan patokan prestasi. Karena semua tergantung pada individu,” terangnya. Setelah lulus SMA, saya lanjut kuliah mengambil Ilmu Administrasi Negara, jurusan Tata Negara,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung lancar, kemudian diadakan tanya jawab. Bagi siswa yang bisa menjawab dengan benar, maka siswa tersebut mendapatkan hadiah berupa tas sekolah dan peralatan sekolah lainnya. (her/humas)