Categories: Berita
Published Mei 16, 2016

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, M.Si menghadiri pengajian dalam rangka peringatan Isro’Mi’roj Nabi Muhammad SAW di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung, Jumat, 13 Mei 2016. Peringatan Isro’ Miroj dihadiri sekitar 800 orang yang mayoritas para Pegawai Negeri Sipil.

Sebelum acara Isro’ Mi’roj, acara diisi dengan pengukuhan pengurus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung periode 2016-2021 dan pengukuhan pengurus Ta’mir Masjid Agung Al Munawar Kabupaten Tulungagung periode 2016-2019. Pengukuhannya dilakukan oleh Bupati Tulungagung.

Pengangkatan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Tulungagung periode 2016-2021 sesuai dengan Salainan KeputusanBupati Tulungagung No. 188.45/144/013/2016 dengan pengurus Ketua Drs. H. Muhamad Fathurr’uf. M.Pd.I. yang dibantu oleh pengurus lainnya. Sedangkan Pengangkatan Ta’mir Masjid Agung Al Munawar Kabupaten Tulungagung periode 2016-2019 sesuai dengan Salainan Keputusan Bupati Tulungagung No. 1888.45/158/013/2016 dengan pengurus Ketua Umumj Prof. Dr. H. Imam Fuadi M.Ag, Sekretaris Umum Dr. H. Masduqi, Bendahara H. Nasrun Abdullah yang dibantu para pengurus lainnya.

Bupati Syahri Mulyo dalam sambutannya mengatakan, Isro’ Mi’roj seperti ini merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada setiap tahunnya agar kita mengerti arti dan makna Isro’ Miroj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Lebih lanjut Bupati berharap, dengan adanya kegiatan Isro’ Mi’roj ini dapat dijadikan hikmah bagi PNS lingkup Pemkab Tulungagung  di dalam menjalin kehidupan bermasyarakat, diantaranya untuk selalu berperan aktif sesuai dengan bidang tugas PNS di lingkup masing-masing didalam menjalankan tugasnya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Isro’Mi’roj kali ini menghadirkan penceramah KH. Solikin Yusuf dari Surabaya yang menyampaikan tentang, peristiwa Isro Mi’roj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra’, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu, dalam Mi’roj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu.

Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena disinilah perintah sholat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang dapat menempuh perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. (her/humas)

Pos Terbaru