Puluhan perserta calon Paskibraka Kabupaten Tulungagung, Jum’at (26/07/2019) mengikuti pembukaan pelatihan Pakibraka Kabupaten Tulungagung tahun 2019 di Ruang Sidang Prajamukti Kantor Pemkab Tulungagung.

Acara pembukaan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Tulungagung tahun 2019 berupa upacara yang ditandai dengan pembacaan Naskah Tantingan, penyerahan daftar nama Calon Paskibraka dari Kepala bagian Humas dan Protokol Sudarmaji S.Sos, M.Si, kepada pembina upacara, dan penyerahan bendera latihan paskibraka dari pembina upacara kepada pelatih paskibraka Kabupaten Tulungagung ini pembina upacara dilakukan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung Drs. Johanes Bagus Kuncoro, M.M.

Ketua Panitia Penyelenggara M. Fairusa Al Hida, S.STP mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakanya acara ini adalah bertujuan menanamkan wawasan kebangsaan, nilai-nilai luhur patriotisme demi persatuan dan kesatuan, membangun sifat disiplin dan kebersamaan, menciptakan nilai-nilai sosial, sikap dan prilaku kehidupan budaya rakyat dan bernegara.

Sedangkan peserta menurut Fairusa adalah calon anggota paskibraka Kab. Tulungagung yang telah lulus seleksi sejumlah 83 orang yang terdiri dari 30 sekolah SMA, SMK, MA Negeri dan Swasta sederajat di Kab. Tulungagung. “ Dan kita patut berbangga karena salah satu dari calon anggota Paskibraka telah lulus seleksi di Tingkat Nasional untuk mewakili Provinsi Jawa Timur dan bergabung dengan Paskibraka Nasional yang bernama Dhea Lukita Andriana dari SMAN 1 Ngunut Tulungagung. Serta dua siswi yang mewakili Kab. Tulungagung di Tingkat Provinsi Jawa Timur dan akan bergabung dengan Paskibraka Provinsi Jawa Timur yang bernama Trio Pramuji S dari SMKN 1 Boyolangu dan Laila Putri Pramesti dari SMAN 1 Gondang “, kata Fairusa.

Pembina Upacara Drs. Johanes Bagus Kuncoro, M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa paskibraka merupakan salah satu komponen penting bagi pelaksanaan Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karenanya perlu diadakan pelatihan bagi calon anggota paskibraka yang lulus dalam seleksi yang sangat ketat. “Pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan wawasan kebangsaan, nilai-nilai luhur patriotisme demi persatuan dan kesatuan, membangun sifat disiplin dan kebersamaan, menciptakan nilai-nilai sosial, sikap dan prilaku kehidupan budaya rakyat dan bernegara. Sehingga dengan memiliki kemampuan tersebut diharapkan pasukan yang terbentuk adalah pasukan yang betul-betuk siap untuk mengibarkan dan menurunkan bendera pada tanggal 17 Agustus 2019 mendatang“, kata Bagus.

“Mudah-mudahan pada saatnya nanti adik-adik yang sekarang berada di depan saya dapat melaksanakan pelatihan dengan baik sehingga semua tanpa terkecuali dapat dikukuhkan dan mampu menunaikan tugas dengan baik dalam mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2019 mendatang“, imbuh Bagus. (Hms).