Categories: Berita
Published Agustus 6, 2019

Ratusan anak yang berasal dari seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Tulungagung, Selasa, 6 /08/2019 pagi mengikuti Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2019 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam atraksi mulai dari tarian, reog kendang, puisi, lagu, dan karawitan persembahan dari beberapa putra putri berbakat di Tulungagung. Acara ini dihadiri oleh Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung, Ny Siyuk Maryoto Birowo, Anggota Forkopimda serta kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung.

Menurut Ketua Panitia kegiatan Ny. Lilik Wibawati Indra Fauzi, acara ini dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak sehingga menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

Lebih lanjut Lilik mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah menumbuhkan kepedulian, kesadaran, dan peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk mewujudkan peningkatan perlindungan dan tumbuh kembang anak serta memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung dan anak seluruh Indonesia pada umumnnya, serta masyarakat tentang penyelenggaraan hari Anak Nasional Tahun 2019. Adapun tema dari kegiatan Hari Anak Nasional tahun ini adalah “Peran Keluarga Dalam Perlindungan Anak”. Sedangkan untuk jumlah peserta, menurut Lilik sebanyak 875 orang terdiri dari: Unsur Pemerintah daerah sebanyak 275 anak, pelajar di lingkup Dinas Pendidikan dan UPT Cabang Dinas Pendidikan 300 anak, pelajar di lingkup Kementrian Agama 200 anak, Pengurus LPA, Dewan Perwakilan Anak dan Forum Anak Desa sebanyak 100 anak.

Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HAN tahun 2019 menurut Lilik adalah Sidang Dewan Perwakilan Anak Kabupaten Tulungagung yang bertempat di Ruang Sidang Praja Mukti Tulungagung pada tanggal 28 Juli 2019 dalam rangka Re Organisasi dan penyusunan Rencana Kerja Dewan Perwakilan Anak Kab.Tulungagunng, mengirim perwakilan ke Forum Anak Nasional 2019 di Makasar a/n M. Avi Nur Rochman dari Dewan Perwakilan Anak Tulungagung.
Plt Bupati Tulungagung dalam sambutanya dihadapan anak anak ini diantarannya mengatakan Peringatan Hari Anak Nasional selalu diperingati setiap tahunnya, tentunya ini bukanlah sekedar kegiatan rutin, sebab tujuan utama menyelenggarakan peringatan ini adalah untuk menggugah kepedulian dan kesadaran tentang pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak.

Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019 mengangkat tema “Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak”. Menurut Plt Bupati tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, dimana berbagai tragedi moral dan akhlak selalu muncul dihadapan kita. Sehingga momentum ini juga sangat tepat untuk merenung bagaimana melindungi anak-anak dari berbagai dampak negatif globalisasi dengan memperkuat peran keluarga serta mewujudkan pengasuhan yang berkualitas. “Kita patut berbangga, bahwa dalam pemenuhan hak anak Kabupaten Tulungagung telah 7 kali memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak dari Pemerintah Pusat. Tahun 2019 kemarin untuk kedua kalinya Tulungagung memperoleh Penghargaan Kategori “Nindya”. Tapi janganlah hal ini membuat kita terlena, tetapi harus semakin ditingkatkan unsur-unsur yang dapat menciptakan terpenuhinya hak anak. KLA tidak berarti tidak ada kasus yang melibatkan anak, tetapi bagaimana kasus-kasus tersebut dapat diselesaikan dengan tetap memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak. Alhamdulillah Kabupaten Tulungagung dengan berbagai upaya telah kita lakukan bersama untuk memperbaiki berbagai layanan bagi anak meliputi aspek pendidikan, kesehatan serta pemenuhan hak anak lainnya. Diantaranya, Penguatan Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) yang memberikan respon terhadap berbagai permasalahan anak. Ke depan saya berharap keberadaan Unit Layanan ini dapat benar-benar menjadi ujung tombak bagi upaya perlindungan dan penanganan berbagai permasalahan anak “, kata Plt. Bupati.

Lebih lanjut Maryoto mengatakan dari sisi pendidikan telah terbentuk 32 Lembaga pendidikan Ramah Anak, di sisi kesehatan telah terbentuk 8 Puskesmas Ramah Anak dan 139 Desa Layak Anak. Kedepan semua stakeholder terkait kami harapkan untuk berkomitmen mewujudkan lembaga pendidikan Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, dan Desa Layak Anak, Forum Anak Desa, Taman Bermain Ramah Anak & Pusat Kreatifitas Anak di Kecamatan dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Mayarakat Desa, semua bisa 100%.

“Belajarlah dengan baik, agar potensi, bakat dan kemampuan yang kalian miliki dapat dikembangkan untuk mewujudkan cita-cita kalian di masa depan. Jadilah anak yang santun, berbudi pekerti, dan berakhlak mulia. Jauhkan diri kalian dari bahaya narkotika dan obat-obat terlarang, anak-anakku juga harus pintar mengendalikan penggunaan gadget, sehingga tidak menghilangkan jati diri, empati, dan kepekaan dengan lingkungan sekitarnya. Saya berharap dan berdoa, semoga anak-anak dan remaja Tulungagung dapat menjadi generasi masa depan yang dapat membangun Tulungagung kita ke arah yang lebih baik dan lebih maju lagi,” pungkas Plt Bupati. (hms)

Pos Terbaru