Ratusan orang yang berasal dari Kepala Desa, Pjs. Kepala Desa se-Kabupaten Tulungagung, para Camat se-kabupaten Tulungagung, dan Kepala OPD se-Wilayah Kabupaten Tulungagung pada Kamis (27/06/2019) mengikuti acara peresmian Desa Sedayugunung sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam acara yang diisi dengan pemberian santunan peserta BPJS Ketenagakerjaan, penandatangan prasasti, pemberian cindera mata dan pemukulan gong ini juga dihadiri perwakilan anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung.

Dalam laporannya Ketua Panitia Kegiatan yang juga menjabat sebagai Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur, Dodo Suharto mengatakan bahwa maksud dan tujuan digelarnya acara ini adalah memberikan kepastian perlindungan kepada warga ketika mengalami kecelakaan saat aktifitas pekerjaan, pensiun maupun meninggal dunia.

Lebih lanjut Dodo mengatakan bahwa alasan memilih Desa Sedayugunung sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah sesuai dengan program Nawacita Joko Widodo yaitu membangun Indonesia membangun Desa dari Pinggiran.

Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutannya mengatakan program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan inovasi BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan aparat desa dalam pemberian sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa, agar lebih memahami manfaat dari program BPJS ketenagakerjaan. Desa Sedayugunung Kecamatan Besuki Tulungagung terpilih karena telah memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPJS ketenagakerjaan. Salah satu diantaranya adalah telah terdaftarnya Kepala Desa dan perangkatnya pada program BPJS Ketenagakerjaan. “Program ini juga sebagai upaya pemerataan kesejahteraan, melalui perlindungan jaminan sosial kepada aparatur desa dan seluruh masyarakat desa dengan berbagai profesinya “. Kata Maryoto.

Lebih lanjut, Maryoto atas nama pemerintah Kabupaten Tulungagung mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Sedayugunung Kecamatan Besuki dan BPJS Ketenagakerjaan Blitar atas sinergitas dan kerjasama yang baik untuk memajukan Desa hingga menetapkan Desa ini sebagai Desa sadar BPJS Ketenagakerjaan yang pertama di Kabupaten Tulungagung. “Program BPJS Ketenagakerjaan ini harus diikuti oleh semua warga masyarakat yang sudah bekerja baik di perusahaan, sektor informal, bahkan pada instansi di tingkat Desa ”. Lanjut Maryoto. (hms)