Ratusan peserta SKB CPNS dari berbagai daerah Senin pagi, 28 September 2020 mendatangi Hotel Crown Victoria Tulungagung untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi 2019.

sebelum dilaksanakan seleksi, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M memberikan pengarahan kepada peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi 2019.
“Meskipun disaat pandemi covid 19 ini, jangan sampai mengendurkan tekad juang untuk menjadi CPNS Pemerintah Kabupaten Tulungagung”, ujar Bupati.
selanjutnya Bupati mengucapkan terimakasih kepada peserta yang telah mengikuti protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak.
“Saya menghimbau kepada peserta dan masyarakat Tulungagung untuk tidak percaya kepada pihak pihak tertentu yang menyatakan dapat memasukan menjadi CPNS”, Himbau Bupati Maryoto.

Panitia menekankan protokol kesehatan Covid-19 selama SKB yang dilaksanakan di Hotel Crown Victoria Tulungagung. Karena itu setiap peserta harus memahami alur yang akan dilewati.
Kepala BKD Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono mengatakan di pintu gerbang petugas keamanan hotel sudah dilibatkan. Mereka akan memeriksa setiap peserta yang masuk area hotel dengan thermo gun.”Setiap peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat (celsius) akan dilaporkan ke panitia,” terang Arief,
Peserta kemudian masuk antrean yang berkelok-kelok, untuk memudahkan saling menjaga jarak. Setelah itu mereka menyerahkan bukti rapid test yang sudah disyaratkan sebelumnya. Selanjutnya peserta diwajibkan cuci tangan sebelum masuk ke penitipan barang. Di tempat penitipan barang ini, peserta wajib menanggalkan semua benda yang mengandung logam, termasuk ikat pinggang. Panitia menyediakan tali rafia bagi mereka yang membutuhkan ikat pinggang. Setelah itu peserta masuk ke ruang tunggu di luar pintu masuk, untuk registrasi. “Selama proses tidak ada kontak antara panitia dengan peserta. Semua dilakukan secara mandiri oleh peserta,” sambung Arief.

Setelah itu peserta masuk ruangan untuk verifikasi administrasi, serta menunjukkan KTP, kartu peserta, dan menulis PIN. Dalam proses ini ada loket khusus Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) untuk mencegah perjokian.”Saat di loket veriFikasi ini peserta membuka maskernya. Ini untuk memastikan bahwa yang ikut tes memang peserta, bukan orang lain,” ujar Arief.

Selesai di ruang verifikasi, peserta masuk ke ruang tunggu. Di ruangan ini peserta akan melihat video arahan dari panitia. Setelah itu peserta masuk ke ruang tes di sebelah ruang tunggu. Peserta yang suhunya di atas 37,3 derajat celsius akan ditunggu sesaat sampai suhunya turun. Namun jika suhunya tidak kunjung turun, mereka akan mengerjakan tugas di ruang isolasi. Ada enam ruang isolasi yang disiapkan panitia untuk panitia yang dinilai tidak sehat.”Jadi tetap bisa ikut tes, namun dipisahkan dari peserta lain.

SKB CPNS formasi 2019 Kabupaten Tulungagung diikuti 1.505 peserta. Dari jumlah itu, dua di antaranya tidak ikut tes karena positif Covid-19. Mereka akan mengikuti tes susulan di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional 2 Jawa Timur. Arief mengingatkan, tes sesi pertama akan dimulai pukul 08.30 Peserta wajib datang pukul 07.00 WIB, karena proses registrasi dan verifikasi yang panjang. (din/pro)