Tim penilai Pelayanan Publik Pusat, Senin 21 Maret 2016, mengunjungi rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung guna meninjau langsung pelayanan gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat Modern (INSTAGRAM).

Disamping meninjau langsung, tim juga melakukan penilaian terhadap pelayanan yang dilaksanakan oleh RSUD dr. Iskak terhadap pasien. Tim penilai berjumlah 8 orang, terdiri dari tim Panel 3 orang, Kemenpan dan RB 4 orang dan Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur.

Saat melaksanakan penilaian, tim didampingi oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE. MSi., Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung Ir. Indra Fauzi, MM, anggota Komisi C DPRD Tulungagung dan SKPD terkait.

Tim penilai beserta rombongan begitu tiba di RSUD Dr. Iskak diterima langsung oleh Direktur Dr. Iskak. Kemudian, tim penilai meninjau pelayanan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) mulai dari ruang Red Zone (Gawat dan Darurat), ruang Yellow Zone (Tidak Gawat Tetapi Darurat), ruang Green Zone (Tidak Gawat dan Tidak Darurat) dan ruang TEMS (Tulungagung Emergensi Medical Services).

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016 ini diikuti sekitar 1500 lembaga pelayan se-Indonesia. Untuk Kabupaten Tulungagung dalam lomba ini mengikutkan dua lembaga, yaitu: RSUD dr. Iskak dan SMKN 3 Boyolangu.

Setelah dilakukan seleksi, akhirnya RSUD dr. Iskak masuk dalam nominasi 99 lembaga yang terpilih untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Nantinya, Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ini akan diambil sekitar 30 lembaga pelayanan untuk tingkat nasional. (nug/humas)