Categories: Berita
Published Maret 2, 2023

Sekda Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si mengikuti Roadshow Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam rangka percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem secara daring pada Rabu pagi (01/3/2023).

Didampingi jajaran forkopimda kegiatan tersebut diikuti dari ruang pringgitan, Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso. 

Hadir juga sebagai peserta, Forkopimda, Camat di 19 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung, serta Kepala Organisasi Daerah (OPD) di Lingkup Pemkab Tulungagung.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc melaporkan angka stunting di Jatim mengalami penurunan signifikan. Bahkan 17 Kabupaten/Kota diantaranya prevalensi stunting dibawah target 18,4 di Tahun 2022 ini.

“Langkah kami untuk mengawal penanganan stunting itu dengan melakukan pendekatan by name by address. Dan ada yang rawan Pak Menko, yakni pernikahan dini. Untuk mencegahnya, kami dibantu TP PKK berkeliling untuk mencegahnya,” tuturnya.

Sedangkan soal kemiskinan ekstrem, secara makro mengalami penurunan. Pada kurun waktu 10 tahun terakhir, presentase tingkat kemiskinan turun 2,59 persen. Sementara tingkat ketimpangan ekonomi jatim juga turun. Indeks GINI yang dipakai mengukur tingkat ketimpangan ekonomi masyarakat pada September 2022 di Jatim sebesar 0,365 turun 0,006 poin dibandingkan Maret 2022. Hal ini menunjukkan terjadinya perbaikan pemerataan pengeluaran pada masyarakat di Jatim.

“Meski pascapandemi kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih, namun angak kemiskinan kita turun. Penduduk miskin Jatim turun 23,09 ribu jiwa dibandingkan September 2021,” tandasnya.

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy mengapresiasi semua Kabupaten/Kota yang sudah bekerja melakukan penurunan stunting. Namun demikian, ia sepakat bahwa Jatim menjadi salah satu pusat perhatian dalam penanganan stunting. Karena Jatim memiliki jumlah populasi yang sangat besar.

“Meski prevelensinya kecil, maka efek agregatnya sangat besar. Jadi saya mohon kerjasama semua pihak dalam penanganan stunting ini maupun penghapusan angka kemiskinan,” tandasnya. (PROKOPIM TULUNGAGUNG)

Pos Terbaru