Categories: Berita
Published Juli 27, 2020

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., menghadiri acara sosialisasi program kemitraan BUMDes sebagai upaya pemenuhan peningkatan kebutuhan konektivitas mandiri di masa pandemi Covid- 19 bertempat di Balai Desa Ngrance Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung Sabtu, 25 Juli 2020.

Acara Sosialisasi ini, di hadiri Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi Syamsul Widodo, anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan S.T., S.H., M.H., selaku Deputi Penerangan Masyarakat Satgas Covid- 19, Direktur Sarpras Kementrian Desa Agus Budi Raharjo S.Sos, Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Nugroho Setijo Nugroho, M.Si, Direktur Utama Badan Eksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha Bhakti Kominfo Dhia Anugrah Febriansyah, Direktur BUMDesma Panca Mandala Irman Mailandi, peserta sosialisasi program kemitraan BUMDES dan Forkopimcam Kecamatan Pakel. Mengawali acara sosialisasi ini, Direktur Utama Badan Eksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha Bhakti Kominfo Dhia Anugrah Febriansyah mengatakan bahwa Bhakti Kominfo merupakan badan yang bertugas memberikan layanan konektivitas dan memberdayakan daerah tertinggal di kawasan pedesaan yang mana kawasan tersebut belum atau minim peminatan usaha ataupun industri telekomunikasi dan komunikasi melalui program-programnya Palparing, Akses Internet dan Pdf, Bhakti Kominfo telah memberikan subsidi layanan konektivitas kepada fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, perusahaan dan puskesmas di daerah tertinggal.

Dalam sambutannya Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo, M.M. mengatakan BUMDes merupakan salah satu strategi optimalisasi potensi ekonomi desa dalam rangka pemerataan ekonomi masyarakat, penyedia lapangan kerja dan peningkatan pendapatan asli desa. Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah melaksanakan fasilitas pembentukan BUMDes pada 257 ( Dua ratus lima puluh tujuh ) desa yang terbagi dalam kategori maju sebanyak 41 ( Empat puluh satu ) BUMDes, berkembang sebanyak 85 ( Delapan puluh lima ) BUMDes, pemula sebanyak 131 ( Seratus tiga puluh satu ) BUMDes. Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas BUMDes kedepannya Pemerintah Daerah menerapkan kebijakan agar kategorinya meningkat dari pemula ke berkembang dan berkembang menuju maju.

Lebih lanjut, Bupati Tulungagung menegaskan satu hal yang utama dalam pengembangan BUMDes yaitu media komunikasi berjenjang dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Desa dan pelaku BUMDes sebagai sarana koordinasi, fasilitas pemasaran dan perluasan jaringan usaha BUMDes. (Pri/HMS)

Pos Terbaru