Categories: Berita
Published November 5, 2018

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2018 pada hari ini Minggu (04/11) dilaksanakan Pawai Ta’aruf yang diikuti 1.506 kendaraan dari masing-masing perwakilan MWC NU se-Kabu paten Tulungagung. Start dimulai dari halaman kantor Bupati Tulungagung Jl. A. Yani Timur no. 37 Tulungagung dan finish di perempatan cuiri Kecamatan Kauman. Pawai ini dibuka dan sekaligus diberangkatkan oleh Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M.

Dalam sambutannya Plt. Bupati menyampaikan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung Selamat Hari Santri Nasional tahun 2018 kepada Keluarga Besar Nahdlatul Ulama, para kyai, para santri dan seluruh masyarakat Tulungagung, melalui momentum Hari Santri kali ini berharap agar para santri baik yang di pesantren atau di luar pesantren dapat memperkuat jiwa religius keislamannya sekaligus jiwa nasionalisme kebangsaan. Dengan mewarisi semangat kebangsaan, para santri juga akan bersemangat dalam memperjuangkan keadilan serta memperjuangkan ilmu pengetahuan/teknologi demi kemajuan bangsa dan negara tercinta ini. Dengan peringatan Hari Santri Nasional kali ini, dapat menyatukan keberagaman untuk menjadi satu bangsa Indonesia. Dalam keragaman kita sebagai bangsa, baik keragaman suku, keragaman agama, maupun keragaman budaya melekat nilai-nilai untuk saling menghargai, saling menjaga toleransi, dan saling menguatkan tali persaudaraan antar anak bangsa. Yang terakhir juga berharap para santri selalu ingat dalam berjihad untuk bangsa, untuk tanah air dan untuk tumpah darah Indonesia, para santri agar selalu  ingat dalam berjihad sebagaimana yang diwariskan oleh para kyai dan para tokoh agama. Kyai mengajarkan berjihad dengan cara yang ramah bukan dengan cara yang marah. Kyai selalu mengajak kepada kebaikan bukan mengejek. Dan kyai selalu mengajarkan dengan cara merangkul bukan memukul. Inilah pesan dan cara Kyai yang harus diteladani dan kita teruskan.

Acara dihadiri oleh Forkopimda, Pengurus Cabang NU Kabupaten Tulungagung baik dari jajaran Suriyah dan Tanfidiyah beserta seluruh banomnya, Jajaran OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Ketua Ormas Islam se Kabupaten Tulungagung dan Tokoh Agama. (hum).

Pos Terbaru