Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., meresmikan gedung Noble National Academy, Senin (15/7/2019). Peresmian ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Selain itu, Bupati juga memotong tumpeng yang kemudian diberikan kepada ketua yayasan generasi baru.
Acara diawali dengan tari gambyong dengan diringi gamelan dari siswa siswi SMP negeri 2 Tulungagung. Tampak hadir para guru Noble National Academy, orang tua peserta didik, tokoh pendidikan, warga sekitar dan undangan lainya.
Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutanya mengucapkan selamat atas berdirinya gedung sekolah baru noble national academy. “Izinkan saya, atas nama pribadi serta atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan selamat atas berdirinya gedung sekolah baru noble national academy”, ucap Maryoto.
Maryoto mengharapkan, agar peresmian gedung tersebut dapat menambah semangat untuk lebih dapat meningkatkan kinerja para guru selama membimbing siswa siswi nya. keberhasilan suatu pelayanan dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada konsumennya. mutu pelayanan telah menjadi perhatian utama dalam memenangkan persaingan. mutu pelayanan dapat dijadikan sebagai salah satu strategi lembaga untuk menciptakan kepuasan konsumen. suatu pendidikan bermutu tergantung pada tujuan dan yang akan dilakukan dalam pendidikan.
Lebih lanjut Plt Bupati ini menerangkan, pendidikan disamping untuk mengembangkan daya nalar kritis kognitif, juga merupakan upaya berkelanjutan untuk membangun dan membentuk karakter. penanaman nilai-nilai akhlak, moral dan budi pekerti sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Pendidikan Nasioanal Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 harus menjadi dasar utama dalam pola pelaksanaan dan evaluasi dalam sistem pendidikan nasional.
“Pendidikan character education sangat erat hubunganya dengan hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus menerus guna penyempurnaan diri kearah hidup yang lebih baik”, jelas Maryoto.
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponan (stakeholder) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, pemberdayaan sarana dan prasarana, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah. (din/Humas)