Guna meningkatkan pelayanan di bidang administrasi kependudukan di Jawa Timur pada umumnya dan di Kabupaten Tulungagung pada khususnya, maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tulungagung mendapatkan bantuan Mesin ADM ( Anjungan Dukcapil Mandiri ) dari Provinsi Jawa Timur.

Bantuan mesin ADM ( Anjungan Dukcapil Mandiri ) untuk Kabupaten Tulungagung oleh Pemprov Jatim dari kiriman Mendagri ini diterimakan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si., di Gedung Negara Grahadi Surabaya Jln. Gubernur Suryo no. 7 Surabaya, Jum’at 24 Juli 2020 sekitar pukul 09.00 wib.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diantaranya menjelaskan bahwa nantinya mesin ADM ini bisa disiapkan di mall pelayanan publik, terlebih pelayanan publik berbasis pasar. Keberadaan mesin ini di pasar atau pusat perbelanjaan, akan memungkinkan bagi masyarakat untuk bisa menyelesaikan pemenuhan kebutuhan administrasinya, tetapi kalau punya kebutuhan lain, juga bisa langsung belanja. “ADM ini memang disiapkan di tempat yang memang orang ramai berkunjung ke sana,” ujar Khofifah disela penyerahan ADM.

Khofifah Gubernur Jawa Timur ini juga mengatakan jika mesin ADM mampu memberikan penguatan bahwa masyarakat lebih mudah lagi bisa mengakses berbagai identitas yang mereka butuhkan. Di contohkannya adalah untuk pembuatan Kartu Identitas Anak atau Akte Kelahiran mengingat pentingnya identitas anak bahwa Kartu Identitas Anak (KIA) menjadi bagian yang penting untuk memberikan perlindungan terhadap anak. “Bahwa Kartu Identitas Anak ini menjadi bagian yang penting untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak, maka hari ini kartu identitas anak bisa diakses melalui ADM ini,” tambahnya.

Khofifah melanjutkan bahwa mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari Kemendagri diserahkan kepada 20 kabupaten/kota di Jatim dan diterima langsung oleh perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota yang ada di wilayah Jawa Timur. Mesin yang dikirimkan untuk kabupaten/kota di Jatim ini berguna untuk mempermudah pencentakan dokumen kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, Akte Kelahiran dan Akte Kematian serta surat nikah. Oleh karena itu, kepada Sekda Kab / Kota yang hadir pada penyerahan mesin ADM tersebut, Khofifah berpesan untuk disampaikan kepada Kepala Dinas Dukcapil masing – masing.

Selanjutnya, Khofifah berharap adanya mesin ADM ini bisa menjadi referensi untuk kepentingan data warga yang berhak menerimal bansos, kemudian mereka yang membutuhkan pekerjaan, hingga pendataan warga yang bekerja di luar Jatim. “Kalau semua sudah terkoneksi dalam satu data, harapan kita mana UMKM yang butuh support, kemudian mana UMKM yang mau ekspor, kemudian mana koperasi maju, mana Bumdes yang membutuhkan Klinik Bumdes, dan lain sebagainya. Ini akan menjadi referensi kita untuk mengintervensi berbagai akses yang mereka bisa dapatkan,” jelas Khofifah.

Sementara itu, daerah di wilayah Jawa Timur yang mendapatkan mesin ADM tersebut yakni Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Malang, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bangkalan, dan Kotamadya Kediri.( Nug/ Pro ).