Categories: Berita
Published November 12, 2020

Seminar Nasional yang diadakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tulungagung bertemakan “Tulungagung Menuju Geopark Nasional” dibuka oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M. Kegiatan yang berlangsung di Crown Victoria Hotel Tulungagung Kamis, (12/11/2020), ini dilaksaksanakan secara offline dan online melalui zoom meeting yang dihadiri, Peserta offline/tatap muka kurang lebih 100 orang dan Peserta online melalui zoom meeting sebanyak kurang lebih 100 orang peserta. Selain itu seminar ini juga dihadiri Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Sekda Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si, Kepala Bappeda Drs. Maryani, M.M, Kepala Bappeda Prop. Jawa Timur, dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Tulungagung.

Dalam laporannya Ketua Panitia Penyelenggara Seminar, Kepala Bappeda Drs. Maryani, M.M. menyampaikan bahwa dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Taman Bumi (Geopark). Selain itu juga sebagai tindak lanjut dari penyusunan dokumen Naskah Akademik Usulan Geopark Kabupaten Tulungagung guna memperkenalkan potensi Geopark Tulungagung kepada masyarakat luas, sehingga adanya peran serta aktif masyarakat dalam pengembangan Geopark Tulungagung. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan seminar ini adalah untuk mempublikasikan hasil dokumen naskah akademik usulan Geopark Kabupaten Tulungagung kepada masyarakat untuk mendapatkan saran dan masukan dari masyarakat, khususnya para peserta seminar, sebagai upaya tindak lanjut dan pengembangan Geopark Tulungagung kedepan.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo,M.M. dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Tulungagung merupakan kabupaten di Jawa Timur yang kaya akan potensi geoheritage, cultural diversity dan bio diversity, sehingga sangatlah potensial dijadikan sebagai laboratorium alam. Hal ini didukung pula oleh bentang pantai kurang lebih 63 km, dengan lebih dari 40 pantai yang masing masing memiliki keunikan dan ciri khas, semakin melengkapi potensi geopark Tulungagung. Dikawasan tengah kabupaten Tulungagung juga tidak kalah menariknya dari hasil kajian geopark ini pula dapat kita ketahui bahwa Tulungagung memiliki gunung api purba didalam formasi mandalika yang kita kenal dengan Gunung Budheg. Hal ini menarik para peneliti, karena gunung api purba ini letaknya tidak jauh dari pusat kota Tulungagung. Disamping itu, dikawasan tengah Tulungagung banyak pula ditemui potensi cultural diversity antara lain candi candi dan goa sejarah masa kerajaan Majapahit, makanan khas lodho Tulungagung, tarian reog kendang Tulungagung serta industri batik tulis khas Tulungagung. Dikawasan utara Tulungagung, juga tidak kalah menariknya dengan banyak kita jumpai wisata air terjun yang berada di lereng Gunung Wilis. Dikawasan pegunungan Wilis ini, juga banyak kita jumpai situs.

Selanjutnya Bupati meminta kepada masyarakat Tulungagung dan semua pihak untuk ikut serta mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mendaftarkan potensi geopark Kabupaten Tulungagung menjadi geopark nasional. “besar harapan kami, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat juga mendukung segala upaya yang kami lakukan dalam rangka penetapan geopark ini. Mari kita terus berusaha mewujudkan Tulungagung Yang Sejahtera, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia menuju Tulungagung Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto.”,lanjut Bupati. (Pro)

Pos Terbaru