Categories: Berita
Published Juni 6, 2022

TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo, M.M., kembali mengikuti rapat sinkronisasi pembahasan proyek tol Kediri-Tulungagung, Senin (6/6/2022). Rapat yang digelar secara virtual itu diikutinya dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pukul 10.00.

Turut mendampingi, Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, S.E., Sekda Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dwi Hari Subagyo, Plt Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Erwin Novianto, Kepala Dinas Perhubungan, Galih Nusantoro, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Anang Pratistianto dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, bupati tampak antusias menyimak pemaparan dari pemrakarsa, yakni PT Gudang Garam dan Kementerian PUPR terkait rencana pembangunan tol yang akan melewati Tulungagung sepanjang 13,2 kilometer (km) tersebut. Menurut dia, rapat sinkronisasi tersebut diperlukan agar pembangunan salah satu proyek strategis nasional itu berjalan lancar.

“Rencana pembangunannya semakin dekat ya. Jadi terus dilakukan pembahasan dengan tim teknis untuk menyinkronkan dengan kondisi di lapangan,” katanya.

Untuk di Kabupaten Tulungagung, terang Maryoto ada perubahan desain pada exit tol sisi utara tepatnya di Kecamatan Karangrejo. Perubahan itu sesuai dengan usulannya yang disampaikan pada bulan lalu.

“Sepertinya usulan kita disetujui. Tadi disampaikan bahwa bergeser keutara sekitar 100 meter dari titik awal. Dimana, dititik itu tidak ada bangunan, yang ada lahan sawah yang tentunya lebih representatif untuk pembangunan proyek strategis nasional ini,” jelasnya.

Pria nomor satu dilingkup pemkab Tulungagung ini menegaskan bahwa dirinya sebagai kepala daerah akan mendukung pembangunan proyek jalan tol tersebut. Mengingat, keberadaan tol tersebut diyakininya dapat mengangkat potensi dan ekonomi masyarakat di setempat.

“Hingga hari ini (6/6/2022) penentuan lokasi (penlok) tol belum ada. Karena ini belum final. Perlu ada pembahasan lagi untuk menimalisir dampak serta menyiapkan skema pendukung pembangunan tol tersebut,” tandasnya. (Prokopim Tulungagung)

Pos Terbaru