Categories: Berita
Published Februari 28, 2020

Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Jawa Timur Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak menghadiri Pelantikan Pengurus Dekranasda Kabupaten Tulungagung Periode Tahun 2018¬-2023 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Kamis (27/02/2020).

Kegiatan ini di awali dengan Tari Reog Kendang Tulungagung dan dihadiri Kepala OPD Pemkab Tulungagung, Dekranasda Kediri, Blitar dan tamu undangan lain serta para pelaku usaha industri batik, minuman dan makanan, marmer, kerajinan bambu dll.

Ketua Dekranasda Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Birowo dalam sambutannya mengatakan di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung yang memiliki potensi sebagai penghasil marmer sebanyak 11 perusahaan dengan berbagai variasi produk marmer dan onik yang telah memasuki pasar ekspor di kawasan Asia dan Eropa.

Batik Kabupaten Tulungagung yang sudah merambah sampai ke Asia tenggara di antaranya ada 34 batik tulis seperti Batik Tulis Gajah Mada, Batik Tulis Satrio Manah, Batik Tulis Barong Gung dan masih banyak lagi .

“Untuk selanjutnya yaitu kaitannya dengan konveksi dikenal sebagai penghasil industri konveksi antara lain mukena, baju koko, busana muslim yang tidak kalah nya dengan produksi produksi yang ada di kota lain karena produksi konveksi Kabupaten Tulungagung ini sudah merambah hingga ke Saudi Arabia, yang merupakan perlengkapan bagi bapak ibu yang menunaikan ibadah haji juga sebagai souvenir,” ungkap Bu Siyuk.

Bu Siyuk memohon kepada Ibu Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur untuk memberikan bimbingan kepada para pengurus Dekranasda Tulungagung agar dapat melaksanakan program-programnya dengan lancar dan sukses.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutannya mengungkapkan banyak produk-produk asli Tulungagung seperti konveksi border, sprei sarung bantal bahkan pakaian anak, mukena topi-topi muslim merupakan buatan Tulungagung dengan merk Pinka.

“Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Dekranasda Kabupaten Tulungagung yang secara terus-menerus melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan industri kreatif”, Ucap Bupati Maryoto.
Bupati berharap agar pengurus dekranasda semakin bisa mengembangkan kreativitas dan sekaligus mengadakan pembinaan baik kepada UKM maupun UMKM yang ada di Kabupaten Tulungagung yang memasuki zaman revolusi industri four point zero.

“Bapak Ibu yang ingin mengurus perizinan sekarang tidak sulit, perizinan akan dipermudah jadi bagi bapak ibu silakan membuat usaha dengan proses ijin yang mudah”,pinta Bupati Maryoto.

Pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Jawa Timur Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak merasa sangat bangga dan disitulah sebetulnya bukti nyata kenapa UMKM sekarang menjadi andalan di Indonesia dan khususnya di Jawa Timur karena Jawa Timur tulang punggung perekonomian.

“Disini saya selaku ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur merasa bangga sebetulnya karena dekranasda itu dibangun didirikan itu dari usia 40 tahun yang lalu berarti dulu yang mendirikan pertama kali sudah bisa menebak zaman sekarang menggiring membangun mendampingi UMKM perajin mempertahankan budaya lokal dan ternyata itulah senjata kita”,ungkap Ibu Arumi.

Ny. Arumi yakin melalui UMKM banyak sekali manfaatnya dari manfaat ekonomi, manfaat Psychosocial khususnya untuk perempuan.

Pelantikan pengurus Dekranasda juga menampilkan peragaan busana batik khas Tulungagung yang di peragakan oleh para model profesional dan tampak gadis manis mengenakan batik dengan kain warna merah, ternyata dia adalah A. Livia Azzahra Rihagian dan selanjutnya Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur di dampingi Ketua Dekranasda Tulungagung bersama pengurus dan tamu undangan meninjau lokasi pameran UMKM. (Hms)

Pos Terbaru