Categories: Berita
Published Oktober 18, 2022

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., pada Selasa, 18/10/2022 pukul 13.00 wib meninjau tanggul yang rawan tergerus aliran sungai Parit Raya di tiga desa yang ada di wilayah kecamatan Bandung.

Dalam peninjauan ini bupati didampingi Kapolres Tulungagung, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo, SE, Kepala OPD tekait lingkup Pemkab Tulungagung dan Anggota Forpimcam Kecamatan Bandung.

Pada acara ini diawali dengan rombongan yang terdiri dari bupati Tulungagung,Forkompinda Kabupaten Tulungagung berserta jajaran terkait meninjau situasi debit air Sungai Parit Raya melalui Jembatan Srikandi yang berada di desa Sukorajo Kecamatan Bandungdengan didampingi kades setempat.

Berikutnya Bupati bersama romobongan melanjutkan kunjunganya ke desa Soko dan Mergayu untuk melihat  tanggul yang rawan tergerus aliran sungai Parit Raya didaerah tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak menjelaskan “Ada beberapa lokasi titik bahu sungai yang mengalami erosi, itu disebabkan oleh curah hujan tinggi dengan debit air meningkat,” katanya

Robinson juga menjelaskan bahwa meluapnya sungai Parit Raya ini lantaran kiriman air dari kabupaten Trenggalek. Saat ini sebagian besar kawasan kabupaten Trenggalek dalam keadaan siaga bencana banjir. Masih menurut Robinson, bahu sungai di beberapa titik lokasi yang rawan tergerus aliran sungai diantaranya desa Sukoharjo, Desa Suwaru dan Desa Mergayu Kecamatan Bandung. “Lokasi setempat saat ini masih aman, tetapi masyarakat harus tetap waspada,” tandasnya

Berikutnya Robinson juga menjelaskan bahwa  Sungai Parit Raya merupakan wilayah tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Tulungagung akan sesegera mungkin untuk mengkoordinasikan atas peristiwa ini. “Sungai tersebut merupakan wilayah kewenangan BBWS, yang melintasi ke tiga desa, untuk sementara kami melakukan komunikasi dengan BBWS. Dan kedepannya supaya dilakukan pemeliharaan terhadap sungai itu,” papar Robinson

Robinson juga berharap kepada masyarakat sekitar  kecamatan Bandung yang lokasinya di lintasi oleh sungai Parit Raya untuk selau waspada dan berhati-hati sebab cuaca ekstrim akhir akhir ini sedang tidak baik. “Tingkatkan kewaspadaan, sebagaimana informasi dari BMKG saat ini waspada cuaca ekstrim masih berlangsung. Abila terjadi banjir, longsor ayo bahu membahu gotong royong saling membantu,” tuturnya.

Bupati Tulungagung drs. Maryoto Birowo, MM usai melakukan meninjau tanggul yang rawan tergerus aliran sungai Parit Raya di tiga desa yang ada di wilayah kecamatan Bandung serta mendengarkan keluhan warga sekitar maka bupati mengintruksikan kepada OPD terkait untuk segera mengambil tindakan diantaranya dengan mendata tempat – tempat yang rawan terjadinya erosi yang diakibatkan oleh gerusan Sungai Parit Raya tersebut serta segera menanganinya. ( Nug/  prokopim Tulungagung).

Pos Terbaru