Categories: Berita
Published Februari 15, 2020

Pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulungagung menggelar acara tasyakuran dan sarasehan di Kantor Sekretariat PWI, Jalan Iswahyudi No.23, Dusun Ringinsari, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jumat (14/2/2020).

Momen ini ditandai dengan kegiatan turnamen yaitu, pertandingan olahraga bulutangkis PWI Cup antar wartawan dan instansi yang dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (15 – 16 Pebruari), Di Gor Desa Boro.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengucapkan selamat kepada rekan-rekan jurnalis karena sangat bagus dari sisi penyampaian informasi yang menyajikan pemberitaan yang akurat.

“Pencapaian yang dipaparkan pemerintah melalui media masa bertujuan agar masyarakat memperoleh informasi, karena itu mari bersama membangun optimisme dalam pembangunan daerah di Kabupaten Tulungagung,” tutur Maryoto Birowo.
Ketua PWI Kabupaten Tulungagung Aminun Zabir menyampaikan kegiatan yang diadakan ini merupakan salah satu wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

“Semoga dengan acara syukuran, media dan instansi semakin erat, kuat dan terjaga, sehingga dapat saling mendukung dalam segala kegiatan. Prestasi dan loyalitas wartawan terhadap profesi selama ini sudah baik dan semoga lebih baik”, terang Aminun Zabir.

Rangkaian kegiatan acara tersebut diawali dengan pemotongan tumpeng, makan bersama dan tukar pendapat. Turut hadiri dalam acara ini adalah Bupati Tulungagung, Kapolres, Dandim 0807/Tulungagung, Forkopimda, Bawaslu, Muspika, Kejaksaan, awak media dari media online, cetak dan elektronik.

Hari Pers Nasional diselenggarakan setiap tanggal 9 Pebruari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PWI yang berdiri 9 Pebruari 1946 di Surakarta.

Ketua Panitia HPN Wiwieko Dharmaidiningrum mengatakan, di Hari Pers Nasional ini, wartawan harus meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang pokok pers dan kode etik serta menyampaikan informasi sesuai fakta.”Wartawan harus menjadi pahlawan informasi dan ikut andil dalam mencegah berita hoaks,” tegas Wiwieko dari Harian Bhirawa.

Peran media sangat penting dalam penyajian sebuah informasi berita kepada masyarakat. Dalam momentum tasyakuran ini, perjalanan pers dengan bertambahnya usia semakin profesional, lebih berhati-hati dalam memuat berita dan dalam bertugas. Karena semua ada aturan undang-undang yang mengatur. ( hms).

Pos Terbaru