Categories: Berita
Published Agustus 10, 2022

Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung Ny Siuk Maryoto Birowo, Rabu, 10/08/2022 sekitar pukul 09.00 wib mengikuti acara Peluncuran Program Komunitas Isi Piringku Edukasi Kesehatan, Gizi dan Pola Asuh, Jawa Timur yang digelar oleh Tim penggerak PKK Provinsi Jawa Timur yang beker jasama dengan Danone  Indonesia secara Vidcon dari ruang Pertemuan PKK kabupaten  Tulungagung.

Dalam acara yang diikuti oleh sekitar 50 orang yang berasal dari pengurus TP PKK kabupaten Tulungagung serta kader posyandu dari dua kecamatan yaitu kecamatan boyolangu dan kecamatan kauman ini juga diikuti oleh seluruh ketua tim Penggerak PKK kecamatan se wilayah kabupaten tulungagung dengan cara daring .

Dalam pemaparanya Ketua Tim Penggerak Pkk Kabupaten Tulungagung Ny Siuk Maryoto Birowo diantaranya mengatakan secara umum, “isi piringku” menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur (buah 1/3 dari setengah piring, sayur 2/3 dari setengah piring) dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein (protein 1/3 dari setengah piring, karbohidrat 2/3 dari setengah piring).

kampanye “isi piringku” juga menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. empat pesan pokok yakni pola makan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, dan mengukur tinggi dan berat badan yang sesuai untuk mengetahui kondisi tubuh.” edukasi “isi piringku” yang sudah dilakukan di kabupaten tulungagung diantaranya : memberikan materi penyuluhan isi piringku di meja 4 posyandu balita dengan media penyuluhan menggunakan lembar balik / flip chart, dilakukan oleh kader posyandu, memberikan materi penyuluhan isi piringku di meja 4 posyandu balita dengan media penyuluhan menggunakan lembar balik / flip chart, dilakukan oleh kader posyandu, adalah sebuah whatsapp grup yang mendiskusikan khususnya pencegahan dan penanganan masalah gizi serta masalah kesehatan balita lainnya. beranggotakan ibu balita, ibu hamil, kader posyandu serta petugas kesehatan puskesmas (dokter, bidan, perawat, petugas gizi, sanitarian, promkes) sebagai narasumber, sasaran pendampingan adalah ibu hamil trimester iii, yang didampingi selama 6 kontak. kontak pertama menjelang persalinan, kontak kedua segera setelah kelahiran, kontak ketiga sampai kelima untuk penguatan pemberian asi eksklusif dan kontak keenam untuk memastikan menyusui eksklusif sampai 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun, dan edukasi mp asi serta menyampaikan materi isi piringku, paguyupan ibu balita stunting di wilayah desa macanbang kecamatan gondang adalah pertemuan satu minggu sekali ibu balita stunting, dengan kegiatan saling bercerita perkembangan pola makan, perkembangan berat badan dan tinggi badan balitanya, berbagi tips dan trik seputar pola asuh serta pemberian makanan bayi dan anak, salah satunya konsep “isi piringku” yang didiskusikan sebagai hal yang harus dipraktekkan. kelas ibu hamil adalah kelompok belajar bagi para calon ibu tentang kesehatan bagi ibu hamil secara keseluruhan. tujuannya untuk mengedukasi ibu hamil agar dapat menjalani proses kehamilan dan persalinan.  lancar, serta melalui fase awal kehidupan bayi dengan bekal pengetahuan dasar. materi pada kelas ibu hamil disampaikan oleh bidan atau tenaga kesehatan. ada juga sharing ibu hamil yang menjadi peserta kelas ibu tersebut, sehingga kegiatan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi bagi ibu hamil termasuk sosialisasi “isi piringku”. materi pada kelas ibu hamil disampaikan oleh bidan atau tenaga kesehatan. ada juga sharing ibu hamil yang menjadi peserta kelas ibu tersebut, sehingga kegiatan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi bagi ibu hamil termasuk sosialisasi “isi piringku. salah satu tujuan kelas ibu balita adalah meningkatkan ketrampilan ibu dalam pemberian mp-asi dan gizi seimbang kepada balita sehingga edukasi tentang “isi piringku” juga dimasukkan dalam salah satu materi. demikian pengalaman edukasi isi piringku di kabupaten tulungagung semoga kegiatan ini mampu memberikan kontribusi yang maksimal terhadap upaya penanggulangan stunting dan masalah gizi lainnya di kabupaten tulungagung “ . papar Ny Siuk dihadapan Ketua TP PKK Provinsi Jawa timur. ( Nug/ Prokopim ).  

Pos Terbaru