Categories: Berita
Published Januari 1, 2020

Ratusan umat beragama yang terdiri dari agama Kristen Protestan, Katolik, Budha, Hindu, Khonghucu serta penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berada di wilayah kabupaten Tulungagung, Selasa, 31/12 2019, sekitar pukul 16.00 wib, berkumpul di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung untuk mengikuti acara Doa Bersama menyambut datangnya awal tahun 2020. Kegiatan doa bersama yang berjalan kidmat ini berlangsung selama sekitar satu setengah jam dan dan diakiri dengan mendengarkan sambutan Bupati Tulungagung untuk menyambut datangnya tahun baru 2020.

Dalam sambutanya Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M. dihadapan umat lintas agama ini diantaranya mengatakan bahwa kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dari waktu – kewaktu Tahun 2019 dapat kita lalui hingga saat ini dan akan segera berakhir dengan keadaan selamat. Untuk itu bupati mengajak kepada yang hadir untuk berdoa, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, di Tahun 2020 kehidupan kita lebih baik dibandingkan tahun ini. “ Belajar dari perjalanan selama setahun, kita perlu instrospeksi diri dan mengevaluasi serta mawas diri, agar pengalaman setahun yang lalu dapat digunakan untuk memperbaiki diri, supaya dimasa yang akan datang bisa mencapai prestasi yang lebih dan cemerlang “ .kata bupati.

“ Pada hari ini, kita bersama-sama berkumpul dengan saudara-saudara kita dari berbagai unsur agama dan kepercayaan, pada hari ini pula, kita bersama sama mensyukuri dan memohon kepada Tuhan sesuai dengan keyakinan masing masing , agar diberi keselamatan, kesehatan, kedamaian, ketentraman, kesejahteraan dan kebahagiaan serta kita semua dijauhkan/dihindarkan/dilepaskan dari segala macam bentuk bencana. Semoga rasa kebersamaan dan persaudaraan, senantiasa tetap terjaga selama-lamanya, sehingga masing-masing umat dapat merasakan hidup dengan penuh kedamaian ketentraman dan kenyamaman dalam perlindungan-Nya. Marilah,kita maknai rasa kebersamaan dan persaudaraan ini, sebagai momentum untuk introspeksi diri dan dengan kerendahan hati kita yakin, bahwa seluruh kejadian yang menimpa diri kita, maupun semuanya yang ada di negeri ini, merupakan cara Tuhan untuk mengingatkan umat beragama di Indonesia, untuk tidak saja menjadikan agama sebagai doktrin, tetapi yang lebih penting bagaimana mengimplementasikan sebuah ajarannya dalam kehidupan yang nyata, dalam hubungan manusia dengan Tuhannya maupun manusia dengan sesamanya “.kata Maryoto.

Bupati juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat bekerjasama dalam rangka melaksanakan program pembangunan Kabupaten Tulungagung. “Yang terakhir, saya sampaikan terima kasih, kepada seluruh tokoh agama dan seluruh yang hadir disini, serta seluruh elemen masyarakat atas kerjasamanya dalam rangka melaksanaan program pembangunan di Kabupaten Tulungagung, khususnya di bidang pembinaan mental spiritual sehingga situasi dan kondisi Kabupaten Tulungagung, Tetap kondusif.”. Ajak bupati (Nug/ Hms)

Pos Terbaru