Categories: Berita
Published Januari 11, 2020

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si Sabtu, 11/01/2020 pagi, buka acara Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis di Pondok Pesantren Al Badru ‘Alaina Desa Ngantru Kecamatan Ngantru.

Dalam acara baksos dan pengobatan gratis yang digelar oleh GKI Darmo Satelit Surabaya yang bekerjasama dengan Pengasuh Ponpes Al Badru’alaina Ngantru ini diikuti oleh seribu warga Masyarakat Kecamatan Ngantru dan sekitarnya serta dihadiri anggota Forpimda Kecamatan Ngantru.

Dalam sambutanya Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si mengatakan bahwa dirinya selaku pribadi dan wakil dari Pemkab Tulungagung mengapresiasi atas terselenggaranya Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis ini dan menyampaikan terima kasih kepada Keluarga Ponpes Al Badru ‘Alaina Ngantru dan Keluarga Besar GKI Darmo Satelit Surabaya yang telah bekerjasama untuk terus menumpuk kegiatan silaturahmi semacam ini. “Mudah mudahan kegiatan ini, dapat menyuburkan benih benih silaturahmi antar umat beragama dan dapat menjadi titik awal bagi kita, untuk lebih mempererat persaudaraan, guna meningkatkan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia serta memperkokoh persatuan dan kesatuan khususnya di Kabupaten Tulungagung yang kita cintai ini”, kata Beliau.

Selain itu Sekda juga berharap, agar kegiatan semacam ini tidak hanya behenti sampai disini saja, melainkan terus berlanjut dan bahkan lebih ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.


Terkait dengan memasuki musim penghujan, untuk itu kita diharapkan untuk selalu waspada terhadap dampak dari musim hujan ini diantaranya bencana alam berupa banjir, angin kecang, longsor dll. “Yang terakhir, perlu saya informasikan bahwa saat ini sudah memasuki musim hujan, oleh karena itu kita semua harus waspada terhadap hal tersebut, karena curah hujan yang tinggi bisa mengakibatkan dampak negatif berupa bencana alam diantaranya adalah banjir, angin kencang / puting beliung dan juga tanah longsor. Selain itu, bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh karena itu upcaya mengurangi risiko bencana, merupakan tindakan wajib bagi kita, agar dampak dari suatu bencana dapat kita minimalisir, bahkan apabila dimungkinkan dapat kita hilangkan. Oleh karena itu, upaya-upaya pengurangan resiko bencana, kesiapsiagaan dan pemberdayaan masyarakat harus kita galakkan, sehingga masyarakat akan semakin sadar bahwa dalam rangkaian siklus manajemen bencana kegiatan pra bencana harus menjadi prioritas. Dengan ini saya tekankan pentingnya pencegahan dan mitigasi serta kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya bencana”, kata sukaji. (Nug/ Hms )

Pos Terbaru