Categories: Berita
Published Oktober 27, 2022

TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., membuka seminar interaktif yang digelar oleh PWI Tulungagung pada Rabu (26/10/2022) pagi. Kegiatan yang digelar di Hall Narita Hotel ini mengambil isu “Dibalik Fenomena Kenaikan BBM : Idealis Vs Realitas”.

Hadir menjadi narasumber, Dr. Budi Harianto, M.Fil.l, Pengamat Sosial UIN SATU Tulungagung, Dr. Adi Prasetiya, SE., M.M., Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Tulungagung, serta Parrama Ramadhan Amyjaya, Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Wilayah Tulungagung – Trenggalek.

Bupati Tulungagung, Drs, Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa baru – baru ini pemerintah telah mengeluarkan salah satu kebijakan terkait Inflation Administered Prices. Itu disebabkan oleh krisis energi yang saat ini terjadi, akibat perang rusia-ukraina.

Untuk itu, pria nomor satu dilingkup Pemkab Tulungagung ini menyambut baik seminar tersebut. Pembahasan masalah secara ilmiah ini bisa menjadi referensi menyikapi fenomena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi sekarang ini.

“Para narasumber yang hadir kali ini cukup kompeten ya. Dan akan mampu menghasilkan turunan pikiran pikiran yang ilmiah, sehingga kenaikan BBM tersebut justru mampu menjadikan pijakan dalam penyikapan secara produktif yang positif,” katanya.

Namun demikian, untuk diketahui bahwa pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan untuk menangani dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. Salah satu yang kebijakan penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung sesuai arahan dari Pemerintah Pusat, yakni mengalokasikan 2 persen dari dana transfer umum (DTU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk perlindungan sosial.

“Perlindungan sosial kita berikan kepada masyarakat yang terdampak, untuk mengurangi beban mereka. Dan sudah digulirkan,” tandasnya. (PROKOPIM TULUNGAGUNG)

Pos Terbaru